Gubernur Jateng Perintahkan Perbaikan Jalan Butuh Waktu Dua Pekan Jelang Mudik Lebaran 2025
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menginstruksikan percepatan perbaikan infrastruktur jalan dalam dua pekan guna mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran 2025.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, telah menginstruksikan percepatan perbaikan infrastruktur jalan di Jawa Tengah. Perbaikan ini ditargetkan selesai dalam waktu dua pekan, mengingat semakin dekatnya arus mudik dan balik Lebaran 2025. Instruksi tersebut disampaikan setelah beliau mengikuti Rapat Paripurna Masa Persidangan Kedua Tahun 2024-2025 di Gedung DPRD Jawa Tengah, Jumat lalu. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari keluhan dari masyarakat.
Keputusan ini didasari pada posisi Jawa Tengah sebagai jalur utama arus mudik Lebaran di Pulau Jawa. Dengan prediksi peningkatan jumlah pemudik yang signifikan, kondisi jalan yang baik menjadi prioritas utama. Gubernur Luthfi menekankan pentingnya memastikan kelancaran arus mudik dan balik, sehingga perbaikan infrastruktur jalan harus menjadi fokus utama dalam waktu dekat.
Selain perbaikan jalan, Gubernur Luthfi juga menyampaikan rencana Pemprov Jateng untuk memperbaiki infrastruktur lain. Perbaikan ini meliputi embung, irigasi, dan fasilitas pendukung lainnya untuk menjaga Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional. Lebih lanjut, perbaikan infrastruktur pendidikan, khususnya gedung-gedung sekolah yang rusak, juga menjadi perhatian utama pemerintah provinsi.
Percepatan Perbaikan Infrastruktur Jelang Mudik Lebaran
Gubernur Luthfi menyadari pentingnya efisiensi anggaran, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) yang berlaku. Namun, beliau memastikan bahwa program-program prioritas di Jawa Tengah, termasuk perbaikan infrastruktur, tetap akan dijalankan. Untuk mencapai hal ini, Gubernur Luthfi akan menjalin komunikasi dan kolaborasi yang erat dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah memaksimalkan ketepatan sasaran pemanfaatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk program kerja. Dengan demikian, diharapkan setiap rupiah yang dialokasikan dapat memberikan dampak yang optimal bagi masyarakat Jawa Tengah.
Dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk DPRD Jawa Tengah, sangat diperlukan untuk mencapai target percepatan perbaikan infrastruktur ini. Gubernur Luthfi berharap sinergi yang kuat dapat memperlancar proses perbaikan dan memastikan kesiapan Jawa Tengah menghadapi arus mudik Lebaran 2025.
Dukungan DPRD Jawa Tengah
Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, menyatakan dukungan penuh terhadap program-program Pemprov Jateng, termasuk percepatan perbaikan infrastruktur jalan. Beliau menegaskan bahwa DPRD sebagai mitra kerja pemerintah akan mendukung visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam membangun Jawa Tengah.
"Kami ini mitra kerja pemerintah. Program-program itu adalah visi-misi yang harus dilakukan gubernur dan wakil gubernur," kata Sumanto.
Pernyataan dukungan dari DPRD ini menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dan pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah.
Dengan adanya komitmen bersama antara Pemprov Jateng dan DPRD, diharapkan target perbaikan infrastruktur jalan dalam dua pekan dapat tercapai. Hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang akan melewati Jawa Tengah pada Lebaran 2025.
'Infrastruktur jalan harus dilakukan (pengerjaan, red.) cepat dalam dua pekan ke depan, agar tidak jadi komplain publik,' kata Gubernur Luthfi.
Kesimpulan
Perbaikan infrastruktur jalan di Jawa Tengah menjelang mudik Lebaran 2025 menjadi prioritas utama. Gubernur Luthfi mendorong percepatan perbaikan dalam dua pekan, didukung penuh oleh DPRD Jateng. Selain jalan, perbaikan embung, irigasi, dan gedung sekolah juga menjadi fokus pemerintah provinsi.