Permata Bank Sepakati Dividen Rp1,085 Triliun di RUPST 2025
RUPST Permata Bank menyetujui pembagian dividen Rp1,085 triliun (Rp30 per saham) dengan laba bersih Rp3,6 triliun di tahun 2024, serta mengangkat Habibullah sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah.

PT Bank Permata Tbk (BNLI) mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp1,085 triliun atau Rp30 per saham kepada pemegang sahamnya. Pengumuman ini disampaikan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada 10 April 2025. Keputusan ini didasari oleh kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun buku 2024, yang menghasilkan laba bersih sebesar Rp3,6 triliun. Pembagian dividen ini mencerminkan komitmen Permata Bank dalam memberikan imbal hasil yang baik kepada para pemegang sahamnya.
Komisaris Utama Permata Bank, Chartsiri Sophonpanich, menyampaikan apresiasi kepada Direksi atas kinerja yang telah dicapai. "Dewan komisaris menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja Direksi yang mengerahkan segenap sumber daya serta memberikan upaya terbaik dalam memberikan respons yang tepat terhadap berbagai tantangan dan perubahan, sehingga bank dapat mencapai pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan resmi. Kinerja positif ini juga ditopang oleh rasio permodalan yang kuat, dengan CAR 35 persen dan CET-1 26 persen pada akhir 2024, menunjukkan kesehatan dan kestabilan keuangan Permata Bank.
Direktur Utama Permata Bank, Meliza M Rusli, menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari transformasi logo Permata Bank dan penerapan strategi bisnis berkelanjutan. "Melalui pencapaian tonggak signifikan pada tahun 2024 melalui transformasi logo Permata Bank, serta penerapan strategi bisnis berkelanjutan yang dilaksanakan secara konsisten, Permata Bank kembali menunjukkan kinerja bisnis yang positif," kata Rusli. Ia juga menegaskan komitmen Permata Bank untuk terus tumbuh bersama Bangkok Bank dan seluruh pemangku kepentingan, memperkuat visi regionalnya.
Kinerja Keuangan dan Strategi Ke Depan
Permata Bank mencatatkan kinerja keuangan yang sangat baik di tahun 2024, ditandai dengan laba bersih yang signifikan dan rasio permodalan yang kuat. Keberhasilan ini menjadi landasan bagi strategi prioritas bank di masa mendatang. Permata Bank akan terus fokus pada inovasi dan pengembangan layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan kolaborasi dengan Bangkok Bank juga akan menjadi prioritas utama.
Selain itu, Permata Bank juga berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan produknya, serta memperluas jangkauan bisnisnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan Permata Bank tetap menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia. Dengan rasio permodalan yang kuat, Permata Bank memiliki fondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan di masa depan dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Transformasi logo Permata Bank pada tahun 2024 juga menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan perusahaan. Logo baru tersebut merepresentasikan visi dan misi Permata Bank yang lebih modern dan dinamis. Perubahan ini juga menunjukkan komitmen Permata Bank untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah
RUPST juga menyetujui pengangkatan Habibullah sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) Permata Bank. Pengangkatan ini akan efektif setelah memenuhi seluruh persyaratan, termasuk persetujuan dari regulator terkait, dan paling lambat 1 Januari 2026. Dewan Pengawas Syariah memiliki peran penting dalam memastikan operasional perbankan syariah Permata Bank sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Dengan bergabungnya Habibullah, diharapkan DPS Permata Bank dapat semakin memperkuat pengawasan dan memberikan arahan yang tepat bagi pengembangan bisnis syariah bank. Kehadiran DPS yang kompeten dan berpengalaman sangat penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap operasional perbankan syariah Permata Bank.
Komposisi DPS Permata Bank saat ini terdiri dari Jaih sebagai Ketua, Asep Supyadillah dan Habibullah sebagai anggota. Ketiga anggota DPS ini diharapkan dapat bekerja sama secara efektif untuk memastikan operasional perbankan syariah Permata Bank berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Berikut susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi Permata Bank:
- Dewan Komisaris: Chartsiri Sophonpanich (Komisaris Utama), Chong Toh (Komisaris), Niramarn Laisathit (Komisaris), Chalit Tayjasanant (Komisaris), Haryanto Sahari (Komisaris Independen), Goei Siauw Hong (Komisaris Independen), Yap Tjay Soen (Komisaris Independen), Riswinandi (Komisaris Independen)
- Direksi: Meliza M Rusli (Direktur Utama), Abdy Salimin (Direktur), Dhien Tjahajani (Direktur Kepatuhan), Djumariah Tenteram (Direktur), Dayan Sadikin (Direktur), Setiatno Budiman (Direktur), Rudy Basyir Ahmad (Direktur, Unit Usaha Syariah), Eddie Sajoga (Direktur), Evi Hiswanto (Direktur)
Dengan kinerja keuangan yang positif dan kepemimpinan yang kuat, Permata Bank siap menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di masa depan. Komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik akan menjadi kunci keberhasilan Permata Bank.