PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) membagikan dividen Rp21 miliar dan membukukan pendapatan Rp2,2 triliun di tahun 2024, meskipun laba bersih turun akibat peningkatan biaya operasional.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, optimis Bank DKI akan melakukan IPO dalam waktu maksimal satu tahun, didorong oleh pembagian dividen Rp249,31 miliar dan perubahan susunan pengurus.

Bank DKI membagikan dividen Rp249,31 miliar dari laba bersih tahun buku 2024 dan telah mendapat persetujuan untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO).

PT PP masih menunggu keputusan final dari BPI Danantara terkait rencana merger dengan WIKA, sementara itu PT PP memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun ini guna memperkuat struktur keuangan.

PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mengumumkan rencana pembagian dividen final Rp180,2 miliar untuk tahun buku 2024, dengan laba bersih yang tumbuh signifikan.

PT Wijaya Karya (WIKA) berhasil mengurangi utang sebesar Rp4,4 triliun pada tahun 2024, meliputi utang usaha dan obligasi, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam penyehatan keuangan.

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengucapkan terima kasih setelah diangkat menjadi Komisaris Independen PT United Tractors Tbk (UNTR), disampaikan langsung dari Vatikan.

RUPST United Tractors menyetujui pembagian dividen Rp7,8 triliun atau Rp2.151 per saham, dengan sisa laba bersih dialokasikan sebagai laba ditahan.

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) membagikan dividen Rp401,34 miliar untuk tahun buku 2024, meningkat signifikan 153,9% dibandingkan tahun sebelumnya.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, resmi akan melepaskan jabatannya pada 1 Juni 2025 dan digantikan oleh Hendra Lembong, setelah keputusan RUPST pada 12 Maret 2025.

RUPST BNI menetapkan Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Utama dan Alexandra Askandar sebagai Wakil Direktur Utama, menggantikan Royke Tumilaar dan jajaran direksi lainnya.

BNI resmi menyetujui buyback saham hingga Rp1,5 triliun dalam RUPST, sebagai strategi untuk memperkuat kepercayaan investor dan beradaptasi dengan kondisi pasar yang dinamis.

Dalam RUPST, BNI memutuskan untuk membagikan dividen tunai Rp13,95 triliun atau 65% dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp21,46 triliun, dengan setiap saham mendapat dividen Rp374,06.

Bank Mandiri menaikkan rasio dividen hingga 78 persen untuk menarik investor, namun langkah ini menimbulkan kekhawatiran terhadap ruang fiskal dan strategi jangka panjang perusahaan.

Dari hasil RUPST Bank Mandiri, perombakan direksi, hingga keputusan Indonesia bergabung dengan New Development Bank (NDB), berbagai peristiwa ekonomi penting terjadi kemarin.

Pengamat menilai aksi buyback saham Himbara berdampak positif pada pasar saham Indonesia, meskipun investor masih menunggu efek jangka panjangnya.

XL Axiata mengumumkan perombakan direksi dengan Rajeev Sethi sebagai presiden direktur baru dan membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada pemegang saham.

RUPST Bank Mandiri menetapkan dividen Rp43,51 triliun, menunjukkan dukungan pemegang saham pada ekspansi bisnis dan komitmen pada pembangunan nasional.

RUPST Bank Mandiri menetapkan jajaran direksi baru dengan Darmawan Junaidi tetap menjabat Direktur Utama dan Riduan sebagai Wakil Direktur Utama, serta perubahan signifikan di beberapa posisi direksi lainnya.

Bank Mandiri menyetorkan pajak Rp28,87 triliun dan membagikan dividen Rp22,62 triliun pada tahun 2024, serta melakukan perubahan susunan pengurus.