Jasa Marga Bagikan Dividen Rp1,13 Triliun & Tunjuk Dirut Baru
PT Jasa Marga Tbk membagikan dividen Rp1,13 triliun dan mengangkat Rivan Achmad Purwantono sebagai Direktur Utama dalam RUPST.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 7 Mei 2025 di Jakarta. Dalam rapat tersebut, disetujui pembagian dividen sebesar Rp1,13 triliun atau 25 persen dari laba bersih tahun buku 2024. Pengangkatan direksi baru juga menjadi sorotan utama dalam RUPST ini, menandai babak baru bagi perusahaan pengelola jalan tol tersebut. Keputusan ini diambil setelah kinerja solid yang ditunjukkan JSMR sepanjang tahun 2024.
Corporate Secretary and Chief Administration Officer JSMR, Ari Wibowo, menjelaskan bahwa peningkatan dividend payout ratio (DPR) ini merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. "Atas kinerja solid selama 2024, perseroan mengambil langkah strategis dengan meningkatkan DPR dibandingkan tahun sebelumnya, sebagai komitmen untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini," ujar Ari dalam keterangan resminya.
Pembagian dividen ini akan diberikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat pada 21 Mei 2025. Besaran dividen per lembar saham (DPS) mencapai Rp156,23, meningkat drastis sebesar 312,61 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Pergantian Direksi dan Komisaris
RUPST juga menyetujui pergantian beberapa posisi penting di jajaran direksi dan komisaris. Rivan Achmad Purwantono, seorang bankir senior, ditunjuk sebagai Direktur Utama menggantikan Subakti Syukur. Pengalaman Rivan yang luas, khususnya dalam mengawal transisi kepemilikan Bank Bukopin, diharapkan dapat membawa angin segar bagi JSMR.
Selain itu, Yoga Tri Anggoro diangkat sebagai Direktur Human Capital dan Transformasi. Sebelumnya, Yoga menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator. Perombakan juga terjadi di jajaran komisaris, dengan Juri Ardiantoro (Wakil Menteri Sekretaris Negara) ditunjuk sebagai Komisaris Utama.
Beberapa komisaris baru lainnya juga dilantik, termasuk Syamsul Bachri Yusuf sebagai Komisaris, serta Lalu Nachrowi Ramli, Seppalga Ahmad, Rudi Antariksawan, dan Asrorun Ni'am Sholeh sebagai Komisaris Independen. Susunan dewan komisaris dan direksi JSMR yang baru diharapkan dapat membawa perusahaan menuju kinerja yang lebih baik di masa mendatang.
Kinerja Keuangan JSMR Tahun 2024
RUPST juga membahas kinerja keuangan JSMR tahun 2024. Pendapatan inti perusahaan mencapai Rp3,70 triliun, tumbuh 35,95 persen (yoy). Pendapatan usaha juga meningkat signifikan, mencapai Rp18,73 triliun atau tumbuh 20,32 persen (yoy).
EBITDA JSMR tercatat sebesar Rp12,62 triliun, tumbuh 27,30 persen (yoy). EBITDA Margin mencapai 67,38 persen, didorong oleh strategi konsolidasi tiga ruas jalan tol dan pembelian kembali unit Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).
JSMR juga melakukan aksi korporasi Pendanaan Berbasis Ekuitas (Equity Financing) PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) untuk mengoptimalkan portofolio bisnis. Meskipun menggandeng strategic partner, JSMR tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 65 persen.
Penguatan Struktur Keuangan
Strategi penguatan kapasitas keuangan JSMR membuahkan hasil positif. Tingkat solvabilitas membaik dengan Interest Bearing Debt to Total Equity (DER) menjadi 1,04x dan Interest Coverage Ratio (ICR) mencapai 3,13x. Rasio Debt to EBITDA juga turun dari 6,9 kali di tahun 2023 menjadi 4,7 kali di tahun 2024.
Realisasi penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum melalui Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2024 juga dilaporkan dalam RUPST. Seluruh dana yang diperoleh, sebesar Rp926,56 miliar, telah terserap sepenuhnya hingga 31 Desember 2024.
Dengan kinerja keuangan yang positif dan pergantian kepemimpinan yang strategis, JSMR optimistis dapat menghadapi tantangan dan peluang di masa mendatang. Langkah-langkah yang telah diambil menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.