Perpusda Bangka Barat Latih Guru dan Pelajar Produksi Video Konten Literasi
Perpustakaan Daerah Bangka Barat mengadakan pelatihan produksi video konten literasi untuk meningkatkan keterampilan guru dan pelajar serta mempromosikan budaya lokal.
Mentok, Bangka Barat, 28 April 2024 - Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyelenggarakan pelatihan produksi video konten bagi guru dan pelajar. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan mereka dalam pembuatan video, sekaligus menyebarluaskan informasi program perpustakaan dan mendorong minat baca di masyarakat. Kegiatan ini menjawab pertanyaan apa (pelatihan produksi video), siapa (guru dan pelajar), di mana (Bangka Barat), kapan (28 April 2024), mengapa (meningkatkan keterampilan dan promosi literasi), dan bagaimana (dengan pelatihan praktis).
Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat, Eka Octawianto, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teknik pembuatan video, tetapi juga mencakup penyusunan skrip, teknik pengambilan gambar, dan penyuntingan video. "Kami ingin memberikan pengetahuan komprehensif kepada para pembuat video konten pemula," ujarnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat, Farouk Yohansyah, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Ia berharap pelatihan ini akan menghasilkan konten-konten video literasi yang lebih baik dan berkualitas di masa mendatang. "Konten yang menarik dan berkualitas berpeluang mendatangkan keuntungan," tambahnya.
Meningkatkan Kualitas Konten Lokal
Farouk Yohansyah menyoroti kurangnya konten tentang Bangka Barat, khususnya pariwisata dan budaya lokal. Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta baru yang mampu mempromosikan potensi daerah melalui video konten. "Saat pembuatan konten, penting untuk memikirkan hal-hal menarik agar produk konten mendapat perhatian," pesannya.
Pelatihan ini memberikan materi lengkap tentang pembuatan video konten, mulai dari penyusunan konsep dan naskah hingga pemasaran produk. Peserta diajarkan untuk menciptakan konten yang menarik dan informatif, sehingga dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Para peserta juga diajarkan strategi pemasaran konten video, agar konten yang dihasilkan tidak hanya berkualitas, tetapi juga dapat diakses dan dinikmati oleh banyak orang. Hal ini penting untuk memastikan keberhasilan program literasi melalui media video.
Dengan meningkatnya kualitas konten video literasi, diharapkan minat baca masyarakat di Bangka Barat semakin meningkat. Konten yang menarik dan mudah diakses dapat menjadi media efektif untuk menumbuhkan kecintaan terhadap membaca.
Dampak Pelatihan bagi Siswa
Rofian, seorang guru dari SMA Negeri 1 Jebus yang mengikuti pelatihan, berharap pelatihan ini memberikan dampak positif bagi siswanya yang juga ikut berpartisipasi. "Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa mampu mengembangkan kreativitas dalam bermedia sosial dan menyalurkan ide serta bakat mereka dalam bentuk video," tuturnya.
Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar keterampilan baru yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Keterampilan produksi video konten dapat menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan.
Selain itu, pelatihan ini juga mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan siswa. Dengan kemampuan memproduksi video, siswa dapat mengekspresikan diri dan berkontribusi dalam menyebarluaskan informasi positif.
Kemampuan memproduksi video berkualitas juga dapat meningkatkan daya saing siswa di era digital. Keterampilan ini dapat menjadi nilai tambah dalam dunia kerja maupun dalam pengembangan diri.
Perpusda Bangka Barat telah mengambil langkah yang tepat dalam meningkatkan keterampilan guru dan pelajar melalui pelatihan produksi video konten literasi. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga untuk mempromosikan budaya dan pariwisata lokal.
