Pertamina Sulap Sampah Plastik Jadi Meja dan Kursi: Inovasi Berbasis Energi Terbarukan
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berkolaborasi dengan Bank Sampah Teluk Kabung Tengah Sejahtera mengubah sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomis, seperti meja dan kursi, memanfaatkan energi surya.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, melalui Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung di Padang, Sumatera Barat, telah berhasil mengubah sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomis. Inovasi ini memanfaatkan energi terbarukan, tepatnya sel surya (solar cell), untuk memproses sampah plastik menjadi produk-produk fungsional seperti meja dan kursi. Kerja sama dengan Kelompok Bank Sampah Teluk Kabung Tengah (TKT) Sejahtera menjadi kunci keberhasilan program ini.
Program ini diluncurkan pada tahun 2023 dan merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina. IT Manager Teluk Kabung, Deden Suhermat, menjelaskan bahwa proses pengubahan sampah plastik menjadi produk jadi melibatkan warga sekitar yang dilatih untuk memilah sampah dengan benar. Mereka kemudian mengolah sampah tersebut menjadi produk-produk yang berguna, sekaligus mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan.
Inisiatif ini juga sejalan dengan program desa energi berdikari, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional dan mendorong penggunaan energi bersih. Dengan memanfaatkan energi surya, proses produksi menjadi lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Inovasi Berbasis Energi Terbarukan dan Pengelolaan Sampah
Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menjelaskan bahwa program CSR ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dan masyarakat luas. Pertamina berkomitmen untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal energi bersih dan terjangkau, serta penanganan perubahan iklim. Inovasi ini merupakan bukti nyata komitmen tersebut.
Program ini tidak hanya memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar, tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan. Warga dilatih untuk memilah dan mengolah sampah, sehingga menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Dengan mengubah sampah menjadi produk yang bermanfaat, Pertamina turut berkontribusi dalam mengurangi volume sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Lebih lanjut, Susanto August Satria menekankan pentingnya kolaborasi antara Pertamina dan masyarakat dalam mewujudkan program ini. Kerja sama dengan Bank Sampah TKT Sejahtera menjadi bukti nyata dari sinergi tersebut. Keberhasilan program ini juga menunjukkan komitmen Pertamina dalam mendukung inovasi di bidang energi terbarukan dan pengelolaan sampah.
Dampak Positif bagi Lingkungan dan Masyarakat
Penggunaan energi terbarukan dalam proses pengolahan sampah plastik menjadi salah satu poin penting dalam program ini. Hal ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung penggunaan energi bersih. Dengan memanfaatkan solar cell, proses produksi menjadi lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Warga dilatih untuk memiliki keterampilan baru dalam mengolah sampah, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka. Program ini juga meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat, mendorong partisipasi aktif dalam pengelolaan sampah.
Secara keseluruhan, inisiatif ini merupakan contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan menggabungkan inovasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat, Pertamina berhasil mengubah sampah plastik menjadi aset bernilai ekonomis, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Program ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) PBB, khususnya poin tentang energi bersih dan terjangkau, serta penanganan perubahan iklim. Pertamina menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian SDGs melalui program-program inovatif dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Program pengolahan sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomis oleh Pertamina di Padang, Sumatera Barat, merupakan contoh nyata dari inovasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
