Pilkades Serentak Lombok Tengah 2025: Pencetakan Surat Suara Dimulai
Pencetakan surat suara Pilkades serentak di 24 desa Lombok Tengah, NTB, telah dimulai, memastikan Pilkades 26 Februari 2025 berjalan lancar dengan pengamanan ketat dan koordinasi antar stakeholder.
![Pilkades Serentak Lombok Tengah 2025: Pencetakan Surat Suara Dimulai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230300.007-pilkades-serentak-lombok-tengah-2025-pencetakan-surat-suara-dimulai-1.jpg)
Lombok Tengah, NTB, bersiap untuk Pilkades serentak pada 26 Februari 2025. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Tengah mengumumkan dimulainya pencetakan surat suara untuk 24 desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa. Proses ini menandai langkah krusial dalam tahapan Pilkades yang telah direncanakan dengan matang.
Tahapan Pencetakan dan Distribusi Surat Suara
Kepala Dinas DPMD Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Rinjani, menjelaskan bahwa sebelum pencetakan, pihak ketiga telah melakukan verifikasi menyeluruh terhadap foto, nama, dan nomor urut calon kepala desa. Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan akurasi data dan mencegah potensi masalah di kemudian hari. Setelah proses verifikasi tuntas, pencetakan surat suara pun dimulai. Tahapan selanjutnya adalah pelipatan surat suara. Semua logistik Pilkades, termasuk surat suara, harus sudah terdistribusi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing sehari sebelum hari pencoblosan.
"Surat suara ini akan didistribusikan sehari sebelum pencoblosan di 24 Desa ini berlangsung, 26 Februari 2025," tegas Lalu Rinjani. Distribusi logistik Pilkades akan dikawal ketat oleh aparat keamanan untuk menjamin keamanan dan kelancaran proses pemilihan.
Pengamanan dan Bimtek Pilkades
Demi memastikan Pilkades berjalan aman dan lancar, DPMD Lombok Tengah telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak kepolisian dan pemangku kepentingan lainnya. Tidak hanya itu, bimbingan teknis (Bimtek) bagi penyelenggara Pilkades tingkat desa juga akan segera dilaksanakan. Hal ini menunjukkan kesiapan matang dari pemerintah daerah dalam menghadapi Pilkades serentak ini.
"Koordinasi sudah bagus, bahkan untuk pembiayaan pengamanan juga sudah kita bicarakan," tambah Lalu Rinjani. Keterlibatan aparat keamanan dalam pengawalan distribusi logistik menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkades.
Penanganan Protes Calon Kepala Desa
Terkait adanya protes dari beberapa calon kepala desa yang tidak lolos, Lalu Rinjani menyatakan bahwa semua tuntutan protes telah dibahas dan tidak ada yang diterima. Dengan demikian, dipastikan tidak ada lagi permasalahan yang menghambat jalannya Pilkades.
"Sehingga dipastikan berbagai permasalahan yang ada saat ini sudah tuntas," ujarnya.
Desa yang Mengikuti Pilkades Serentak 2025
Sebanyak 24 desa akan melaksanakan Pilkades serentak pada 26 Februari 2025. Desa-desa tersebut terdiri dari berbagai latar belakang. Ada 15 desa yang baru definitif, tujuh desa yang kepala desanya mundur karena maju sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024, dan dua desa yang kepala desanya meninggal dunia. Daftar desa yang menyelenggarakan Pilkades meliputi: Bilebante, Pandan Tinggang, Kerame Jati, Dadap, Jeropuri, Pengonak, Beleke Daye, Beleke Lebesane, Lelong, Prako, Tibusisok, Lingkok Beringe, Janggawana, Berinding, Pajangan, Lendang Tampel, Ganti, Ketare, Mekarsari, Ubung, Mantang, Aik Berik, Prabu, dan Jago.
Kesimpulan
Dengan dimulainya pencetakan surat suara dan berbagai persiapan matang yang telah dilakukan, Pilkades serentak di Lombok Tengah 2025 diharapkan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis. Koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan stakeholder terkait menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan Pilkades ini.