Pj Wali Kota Kendari Investigasi Pengeroyokan Pemuda oleh Satpol PP
Penjabat Wali Kota Kendari menginvestigasi kasus pengeroyokan pemuda oleh anggota Satpol PP yang videonya viral di media sosial, dan menyerahkan kasus pemukulannya ke aparat penegak hukum.
![Pj Wali Kota Kendari Investigasi Pengeroyokan Pemuda oleh Satpol PP](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220020.209-pj-wali-kota-kendari-investigasi-pengeroyokan-pemuda-oleh-satpol-pp-1.jpg)
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pengeroyokan seorang pemuda oleh anggota Satpol PP Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Peristiwa yang terjadi Rabu sore itu langsung mendapat perhatian serius dari Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi. Pihaknya segera menurunkan tim investigasi dari Inspektorat untuk menyelidiki kasus tersebut.
Investigasi dan Sanksi
Parinringi menyatakan bahwa jika terbukti ada kesalahan prosedur dan pelanggaran kode etik oleh petugas Satpol PP, sanksi akan diberikan. "Kalau memang misalnya petugas Satpol PP ini dianggap keliru dan menyimpang, tentu ada sanksi. Kan kalau masalah pemukulan, pidananya bukan kewenangan kami, kami cuman lihat saja bagaimana kode etiknya ya, bagaimana SOP dalam menjalankan tugas Trantib," jelas Parinringi. Tim investigasi akan menelusuri kekurangan dan kesalahan prosedur yang dilakukan anggota Satpol PP yang terlibat.
Terkait tindakan pemukulan, Pj Wali Kota menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum (APH) untuk memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. "Kalau memang pemukulan dan ada buktinya itu tugas dari APH," tegasnya.
Kronologi Versi Satpol PP
Kepala Satpol PP Kota Kendari, Muhammad Ewa, memberikan penjelasan terkait kronologi kejadian. Ia mengungkapkan bahwa para pedagang, termasuk pemuda penjual kerupuk yang menjadi korban, telah beberapa kali dilarang berjualan di jalanan karena mengganggu pengguna jalan. Mereka bahkan pernah dibawa ke kantor dan membuat pernyataan untuk tidak berjualan di lokasi tersebut, namun pernyataan itu diabaikan.
Pada Rabu sore, anggota Satpol PP kembali menegur para pedagang. Setelah petugas meninggalkan lokasi, para pedagang kembali berjualan. Menurut Ewa, pemuda penjual kerupuk tersebut bahkan menantang anggota Satpol PP untuk berkelahi. "Dan dilerai, ternyata dia (pemuda penjual kerupuk) duluan pemukulan seperti yang terlihat di dalam video itu," ucap Ewa.
Langkah Antisipasi
Meskipun memberikan penjelasan kronologi versi Satpol PP, Muhammad Ewa tetap akan memberikan peringatan kepada seluruh personelnya agar lebih profesional dalam menjalankan tugas dan tidak mudah terpancing emosi. Pihaknya menekankan pentingnya menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan menghindari tindakan yang dapat melanggar hukum dan kode etik.
Kesimpulan
Kasus pengeroyokan pemuda oleh anggota Satpol PP Kota Kendari ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang penegakan hukum dan prosedur operasional di lapangan. Investigasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kendari diharapkan dapat mengungkap fakta sebenarnya dan memberikan sanksi yang adil kepada pihak-pihak yang terbukti bersalah. Proses hukum yang berjalan juga diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan pembelajaran bagi aparat penegak peraturan daerah.