PKB: Kehadiran Cak Imin di Pelantikan Paus Pererat Hubungan Indonesia-Vatikan
PKB menilai kehadiran Cak Imin di pelantikan Paus Leo XIV pererat hubungan Indonesia-Vatikan dan simbol persahabatan kedua negara.

Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa, menyatakan bahwa kehadiran Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Abdul Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, dalam acara pelantikan Paus Leo XIV memiliki potensi besar untuk mempererat hubungan antara Republik Indonesia dan Vatikan. Menurutnya, langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia dalam memperkuat hubungan diplomatik serta kerjasama dengan Vatikan.
Neng Eem menambahkan bahwa kehadiran Cak Imin sebagai representasi pemerintah Indonesia sangatlah penting. Bahkan, Muhaimin Iskandar membawa surat khusus dari Presiden RI Prabowo Subianto yang ditujukan kepada Paus Leo XIV. Hal ini, menurutnya, semakin menegaskan betapa pemerintah Indonesia menghargai hubungan baik dengan Vatikan dan komunitas Katolik di seluruh dunia.
"Ini menunjukkan pemerintah Indonesia sangat menghargai hubungan dengan Vatikan dan komunitas Katolik di seluruh dunia. Kemarin kita lihat Pak Menko sangat akrab berbicara dengan Paus Leo XIV," ujar Neng Eem di kompleks parlemen, Jakarta, Senin.
Simbol Eratnya Persahabatan Indonesia dan Vatikan
Neng Eem menilai bahwa kehadiran Cak Imin, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PKB, menjadi simbol eratnya persahabatan antara Indonesia dan Vatikan. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan perdamaian dunia serta menciptakan kemanusiaan yang aman, damai, dan sejahtera.
"Menunjukkan bahwa Indonesia dan Vatikan bisa menjadi pilar dari terwujudnya perdamaian dunia, serta terwujudnya kemanusiaan yang aman, damai, dan sejahtera,” kata Neng Eem.
Menurutnya, bagi PKB, pertemuan antara Cak Imin dan Paus Leo XIV semakin mempertegas sikap partai yang selalu berkomitmen untuk memperkuat hubungan antarumat beragama dan menjaga toleransi di Indonesia. PKB memandang pentingnya dialog dan kerjasama lintas agama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan inklusif.
Neng Eem juga menyampaikan ucapan selamat kepada Paus Leo XIV atas pelantikannya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik. Ia berharap Paus baru dapat membawa Gereja Katolik ke arah yang lebih baik dan terus memperkuat kerjasama dengan komunitas internasional dalam berbagai bidang.
"Semoga Paus baru dapat membawa Gereja Katolik ke arah yang lebih baik dan memperkuat kerja sama dengan komunitas internasional," katanya.
Kehadiran Cak Imin di pelantikan Paus Leo XIV diharapkan dapat membuka babak baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Vatikan, serta memperkuat peran kedua negara dalam mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan kemanusiaan di tingkat global.