PLN Lampung Imbau Waspada Bahaya Listrik Akibat Cuaca Ekstrem
PLN UID Lampung mengimbau warga untuk waspada bahaya listrik akibat cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang yang memicu banjir dan genangan air, serta memberikan langkah-langkah pencegahan dan himbauan keselamatan.
Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang yang melanda Bandarlampung dan sekitarnya akhir-akhir ini telah meningkatkan risiko bahaya listrik. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa banjir yang terjadi meningkatkan risiko kecelakaan kelistrikan. Air, sebagai konduktor listrik yang baik, dapat menyebabkan korsleting dan bahaya sengatan listrik baik pada instalasi rumah tangga maupun aset distribusi PLN seperti tiang dan jaringan listrik.
"Banjir yang terjadi di Bandarlampung dan wilayah lain meningkatkan risiko genangan. Air sebagai penghantar listrik dapat meningkatkan risiko kecelakaan pada instalasi listrik rumah tangga maupun aset distribusi listrik seperti tiang, jaringan, dan fasilitas umum," ujar Joharifin dalam keterangannya di Bandarlampung, Sabtu (18/1).
Sebagai langkah antisipasi, PLN UID Lampung telah melakukan berbagai upaya preventif. Tim PLN siaga penuh untuk memastikan keandalan jaringan, mempersiapkan peralatan pendukung, dan gencar melakukan edukasi keselamatan kelistrikan kepada masyarakat. Pemantauan intensif juga dilakukan di wilayah rawan banjir.
PLN berkomitmen untuk memberikan informasi terkini kepada pelanggan terkait potensi gangguan atau pemadaman listrik. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan segera melaporkan potensi bahaya listrik melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.
"Kerja sama masyarakat sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama," tegas Joharifin. Dengan langkah-langkah preventif ini, PLN berharap masyarakat tetap aman dari bahaya listrik dan tetap mendapatkan pasokan listrik yang andal selama cuaca ekstrem.
PLN UID Lampung juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk penanganan bencana dan dampak cuaca ekstrem. Hujan deras pada Jumat (17/1) telah menyebabkan banjir di Bandarlampung dan sekitarnya, merendam ratusan rumah dan mengakibatkan dua orang dilaporkan hilang.
Kewaspadaan dan tindakan pencegahan bersama sangat penting untuk meminimalisir dampak buruk cuaca ekstrem terhadap keselamatan dan kelancaran pasokan listrik di Lampung.