Waspada Cuaca Ekstrem! Imbauan Pemkab Lampung Selatan untuk Warga
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang melanda seluruh wilayah.
Lampung Selatan dilanda cuaca ekstrem! Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait hujan lebat dan angin kencang yang melanda seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Peringatan ini disampaikan pada Selasa, 14 Mei 2024, dan langsung direspon oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) setempat.
Imbauan waspada cuaca ekstrem ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah. Beliau menekankan pentingnya kewaspadaan warga mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem tersebut. Dampaknya bisa meluas, mulai dari kerusakan infrastruktur hingga ancaman keselamatan jiwa.
Rully Fikriansyah juga menyampaikan bahwa seluruh kecamatan di Lampung Selatan terdampak, termasuk Natar, Tanjung Bintang, Kalianda, Sidomulyo, Katibung, Penengahan, Palas, Jati Agung, Ketapang, Sragi, Raja Basa, Candipuro, Merbau Mataram, Tanjung Sari, Way Sulan, Way Panji, dan Bakauheni. Situasi ini menuntut kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat.
Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem dari Pemkab Lampung Selatan
Dalam keterangannya, Rully Fikriansyah mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan deras disertai petir dan angin kencang. "BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem. Kami mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap hujan disertai angin kencang yang pada malam hari ini melanda Lampung Selatan," katanya. Beliau juga mengingatkan bahaya berteduh di bawah pohon besar saat hujan deras dan angin kencang.
Selain itu, warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi hujan lebat dalam waktu lama, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hal ini penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akibat bencana alam.
Lebih lanjut, Rully Fikriansyah juga meminta masyarakat untuk segera melapor ke dinas terkait, seperti Damkarmat dan BPBD, jika terjadi banjir atau genangan air di daerahnya. Laporan cepat akan mempermudah penanganan dan mitigasi bencana.
Sebagai bentuk antisipasi, Damkarmat Lampung Selatan telah bersiaga penuh. Seluruh personel disiagakan untuk merespon cepat setiap kejadian darurat yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem ini. Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana.
Langkah Antisipasi Cuaca Ekstrem
- Hindari aktivitas di luar ruangan saat hujan deras, petir, dan angin kencang.
- Jangan berteduh di bawah pohon besar.
- Tingkatkan kewaspadaan bagi warga di daerah rawan banjir dan longsor.
- Segera mengungsi ke tempat aman jika terjadi hujan lebat dalam waktu lama.
- Laporkan kejadian banjir atau genangan air ke Damkarmat dan BPBD.
Cuaca ekstrem ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan siap menghadapi potensi bencana alam. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti imbauan pemerintah, diharapkan dampak negatif dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir.
