PLN Sumut Perbaiki Jaringan Listrik Pascagempa Tapanuli Utara
PLN UID Sumatera Utara bergerak cepat memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat gempa magnitudo 5,5 di Tapanuli Utara, kendati terhambat longsor.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Selasa, 18 Maret 2023, pukul 05.22 WIB. Akibatnya, sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan, termasuk jaringan listrik. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara langsung merespon dengan mengerahkan tim untuk melakukan perbaikan.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menyatakan bahwa dua penyulang listrik, SB 04 dan SB 05 di wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan Tarutung, mengalami gangguan. Kerusakan meliputi lima tiang tegangan menengah (TM) tumbang, dua tiang tegangan rendah (TR) tumbang, dua tiang miring, dan satu unit trafo bergeser. Perbaikan jaringan listrik menjadi prioritas utama pasca bencana alam ini.
"Tercatat dua penyulang mengalami gangguan, yakni SB 04 dan SB 05 yang berada wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan Tarutung," ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo di Medan, Selasa. Proses perbaikan menghadapi tantangan akibat kerusakan infrastruktur yang cukup signifikan.
Perbaikan Jaringan Listrik Terhambat Longsor
Tim teknis PLN telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan. Namun, proses perbaikan terhambat oleh longsor yang menutup akses jalan utama menuju lokasi. "Saat ini, tim sudah berada di lapangan untuk memperbaiki jaringan yang mengalami gangguan. Ada enam tiang yang harus diganti, dan sebagian pekerjaan perbaikan sudah dalam proses sambil menunggu evakuasi longsor yang menutup jalan," jelas Agus.
Enam alat berat dari pemerintah daerah, pihak terkait, dan bantuan masyarakat setempat dikerahkan untuk membersihkan jalan yang tertutup longsor. Proses pembersihan jalan ini menjadi kunci untuk mempercepat pengiriman material pengganti tiang listrik yang rusak. PLN berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan secepat mungkin.
Meskipun menghadapi kendala, PLN terus berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan pasokan listrik dengan cepat dan aman. Agus menegaskan komitmen PLN untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Tapanuli Utara. Perbaikan infrastruktur pasca bencana menjadi fokus utama PLN saat ini.
Imbauan Kepada Masyarakat
PLN mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan pascagempa. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kondisi berbahaya melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi pusat layanan PLN. Langkah ini penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat.
PLN UID Sumatera Utara berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan memastikan sistem kelistrikan kembali normal dalam waktu sesingkat mungkin. Kecepatan dan keamanan dalam proses pemulihan jaringan listrik menjadi prioritas utama PLN.
Selain upaya perbaikan jaringan listrik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara melaporkan telah terjadi delapan kali gempa susulan setelah gempa utama magnitudo 5,5. Gempa susulan ini menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya tambahan.
Kepala BPBD Kabupaten Tapanuli Utara, Bonggas Feddy Pasaribu, menyatakan bahwa gempa tersebut mengakibatkan kerusakan cukup parah, termasuk longsor yang menimpa sejumlah bangunan. Akses jalan nasional Tarutung-Sipirok di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu, bahkan dilaporkan putus total akibat longsor.
PLN dan BPBD bekerja sama untuk mengatasi dampak gempa dan memulihkan kondisi normal di Tapanuli Utara. Kerja sama antar instansi pemerintah dan swasta sangat penting untuk memastikan proses pemulihan berjalan lancar dan efektif. Prioritas utama adalah memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak.
PLN berkomitmen untuk terus memantau situasi dan melakukan perbaikan secara bertahap. Semoga pasokan listrik di Tapanuli Utara dapat segera pulih sepenuhnya dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.