PNM Berdayakan 40 Ibu Nasabah di Kampar: Raih Kemandirian Ekonomi Lewat Program Mba Maya 2025
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Pekanbaru memberdayakan 40 ibu nasabah pelaku usaha ultra mikro di Kampar, Riau melalui program Mba Maya 2025, yang mencakup pembinaan dan penguatan kapasitas usaha.

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Pekanbaru, Riau, telah memberikan program pembinaan dan pemberdayaan Mba Maya 2025 kepada 40 ibu nasabah pelaku usaha ultra mikro. Kegiatan yang berlangsung Jumat di Aula Kantor Kepala Desa Pandau Jaya, Kabupaten Kampar, Riau ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi perempuan.
Program ini merupakan bagian dari upaya PNM dalam mendukung perempuan pelaku usaha ultra mikro agar lebih mandiri. Kegiatan tersebut meliputi pendampingan rutin dan penguatan kapasitas usaha para ibu nasabah. Kepala Area Bisnis Kampar 1 PT PNM, Cici Meilinda, menekankan pentingnya peran aktif para nasabah dalam pertemuan kelompok mingguan.
Kehadiran aktif dalam pertemuan kelompok, meskipun hanya berlangsung singkat (5-10 menit), memberikan dampak signifikan bagi kekompakan kelompok dan peningkatan kapasitas usaha. PNM berharap program Mba Maya 2025 tidak hanya memberikan akses permodalan, tetapi juga membentuk para ibu nasabah menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri secara ekonomi.
Penguatan Kapasitas dan Pembinaan Usaha
Dalam program Mba Maya 2025, para ibu nasabah mendapatkan berbagai pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan kemampuan berbisnis mereka. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah pentingnya pertemuan kelompok mingguan. "Pertemuan ini mungkin hanya membutuhkan waktu 5 sampai 10 menit, tapi efeknya besar untuk kekompakan kelompok dan peningkatan kapasitas usaha," jelas Cici Meilinda.
Selain itu, program ini juga memberikan penghargaan bagi nasabah yang konsisten mengikuti pertemuan dan aktif dalam kegiatan kelompok. Hal ini bertujuan untuk memotivasi dan mendorong partisipasi aktif dari seluruh peserta.
Lebih lanjut, Cici Meilinda menjelaskan bahwa PNM berkomitmen untuk terus mendukung para ibu nasabah dalam mengembangkan usaha mereka. Dukungan tersebut tidak hanya berupa akses permodalan, tetapi juga mencakup pendampingan dan pelatihan yang berkelanjutan.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para ibu nasabah, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Materi Kepemimpinan dan Pemanfaatan Teknologi
Sebagai tambahan, program ini juga menghadirkan narasumber dari Kepala Biro Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Riau, Afut Syafril. Beliau memberikan materi seputar kepemimpinan bagi para ibu pelaku usaha. Afut Syafril menekankan pentingnya kepemimpinan yang baik, yang ditandai dengan kemampuan menjadi teladan, mendengarkan pelanggan, berani mengambil keputusan, serta memiliki kesabaran dan kegigihan.
Afut juga mendorong para nasabah untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal. Penggunaan handphone dan internet, misalnya, sangat penting untuk promosi dan pengembangan usaha. "Ibu-ibu harus perhatikan detail saat memotret produk. Pastikan pencahayaan cukup, latar belakang bersih, dan ambil dari sudut yang menarik agar foto terlihat profesional dan bisa menarik minat konsumen," pesan Afut Syafril.
Pesan ini sangat relevan mengingat pentingnya pemasaran digital di era modern. Dengan menguasai teknologi, para ibu nasabah dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing usaha mereka.
Para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan komitmen mereka untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan taraf hidup keluarga.
Kesimpulan
Program Mba Maya 2025 dari PNM Cabang Pekanbaru memberikan dampak positif bagi 40 ibu nasabah pelaku usaha di Kampar. Melalui pembinaan dan penguatan kapasitas, program ini tidak hanya memberikan akses permodalan, tetapi juga membekali para ibu dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri. Dengan dukungan dan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan program ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi para ibu nasabah dan perekonomian daerah.