Pohon Jati Tumbang Timpa Rumah di Blitar, BPBD Turun Tangan
Hujan deras di Blitar mengakibatkan pohon jati tumbang dan menimpa rumah warga di Desa Gaprang, menyebabkan kerusakan dapur dan kerugian sekitar Rp5 juta, beruntung tidak ada korban jiwa.
Sebuah kejadian cukup mengagetkan terjadi di Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Selasa, 22 November 2023. Hujan deras yang mengguyur daerah tersebut hampir sepanjang malam mengakibatkan sebuah pohon jati besar tumbang dan menimpa dapur rumah warga.
Kerusakan dan Penanganan
Akibat kejadian ini, dapur rumah milik Nurhayati (49) mengalami kerusakan parah. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa tim BPBD langsung diterjunkan pada pukul 10.00 WIB untuk mengevakuasi pohon jati yang tumbang. Proses evakuasi tidak berjalan mulus, bahkan ada anggota BPBD yang mengalami cedera ringan akibat terpeleset saat menggunakan mesin senso. Untungnya, anggota tersebut telah mendapatkan perawatan medis.
Penyebab Kejadian dan Antisipasi
Ivong Berttyanto menambahkan, BMKG telah memperingatkan potensi hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Blitar sepanjang Januari. Anomali cuaca ini meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana. BPBD telah menginformasikan hal ini kepada masyarakat dan mengimbau peningkatan kesiapsiagaan. Sejak awal Januari, telah banyak laporan bencana, termasuk tanah longsor. Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan mengurangi risiko bencana.
Kerjasama dan Perbaikan
Ipda Putut Siswahyudi dari Kasi Humas Polres Blitar menambahkan bahwa pihak kepolisian menerima laporan kejadian tersebut. Pihak Desa Gaprang, Polsek Kanigoro, dan Koramil Kanigoro langsung menuju lokasi kejadian. Kerjasama dengan BPBD dilakukan untuk pemotongan dan evakuasi pohon. Pohon jati yang tumbang tersebut diketahui milik tetangga Nurhayati, yakni Sri Umi Yulaikah. Kerusakan diperkirakan mencapai Rp5 juta, meliputi atap kamar dan sebagian dapur. Beruntungnya, telah terjadi kesepakatan antara pemilik rumah dan pemilik pohon jati untuk perbaikan dan penggantian kerugian.
Kesimpulan
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan. Kerjasama antara berbagai pihak, termasuk BPBD, kepolisian, dan pemerintah desa, sangat krusial dalam penanganan bencana dan mitigasi risiko. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang.