Polandia Tekankan Pentingnya Pendidikan Anti-Hoaks di Indonesia
Dubes Polandia soroti pentingnya pendidikan sebagai benteng utama melawan hoaks dan disinformasi di Indonesia, mengingat dampaknya pada polarisasi dan kepercayaan publik.
Jakarta, 17 Januari 2024 - Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Polandia, Maciej Tumulec, menekankan peran krusial pendidikan dalam menanggulangi maraknya hoaks dan disinformasi di Indonesia. Beliau menyampaikan hal ini dalam Reality Check Indonesia University Workshop di Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta.
Menurut Tumulec, kemampuan mengenali hoaks sama pentingnya dengan mengetahui cara menangkalnya. Pendidikan menjadi kunci utama dalam hal ini. Ia melihat disinformasi sebagai ancaman serius yang mampu menyesatkan individu, meningkatkan polarisasi, dan menggerus kepercayaan terhadap lembaga publik. Kondisi ini jelas menghambat upaya mengatasi tantangan sosial secara efektif.
Tumulec menambahkan bahwa melawan berita palsu berarti mendorong munculnya pemikiran kritis, memperkuat persatuan sosial, dan memastikan arus informasi akurat. Hal ini, katanya, sangat penting bagi terciptanya masyarakat yang sehat dan tangguh. Indonesia, dengan luas wilayah dan peran strategisnya di dunia, membutuhkan generasi muda yang mampu membedakan fakta dan fiksi di ruang publik.
Lebih lanjut, ia menyatakan optimisme atas peningkatan peran Polandia dalam memerangi disinformasi global. Pengalaman Polandia dalam menghadapi tantangan serupa, menurutnya, dapat memberikan wawasan berharga bagi Indonesia. Polandia siap berbagi pengetahuan dan strategi untuk membantu Indonesia mengatasi masalah ini.
Kesimpulannya, upaya melawan hoaks dan disinformasi di Indonesia memerlukan pendekatan menyeluruh. Pendidikan, sebagai pondasi utama, berperan vital dalam membekali masyarakat dengan kemampuan berpikir kritis dan bijak dalam menyaring informasi. Kolaborasi internasional, seperti yang ditawarkan Polandia, juga menjadi kunci keberhasilan dalam melawan penyebaran informasi palsu.