Polda Babel Tanam 3.500 Bibit Pohon, Hijaukan 18 Hektare Lahan Kritis
Polda Kepulauan Bangka Belitung bersama jajarannya berhasil menghijaukan 18 hektare lahan kritis dengan menanam 3.500 bibit pohon berbagai jenis, sebagai bagian dari program 'Ketahanan Bumi Serumpun Sebalai'.

Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama jajaran Polresnya menggelar aksi penghijauan besar-besaran. Sebanyak 3.500 bibit pohon ditanam di lahan kritis seluas 18 hektare pada Selasa, 29 April 2024. Kegiatan ini dilakukan serentak di berbagai lokasi di wilayah Bangka Belitung, sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap perbaikan lingkungan.
Penanaman bibit pohon berbagai jenis tanaman keras ini dipimpin langsung oleh Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, di Belitung Timur. Sementara itu, Wakapolda Brigjen Tony Harsono memimpin penanaman di Pangkalpinang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program jangka panjang Polda Babel untuk memperbaiki kerusakan lingkungan yang ada.
"Penanaman bibit berbagai jenis tanaman keras ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Kepolisian untuk memperbaiki lingkungan yang rusak di wilayah Bangka Belitung," ujar Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, di Belitung.
Program Ketahanan Bumi Serumpun Sebalai
Program penghijauan ini merupakan bagian dari program besar Polda Babel yang bernama 'Ketahanan Bumi Serumpun Sebalai'. Program ini menargetkan penanaman sejuta bibit pohon di berbagai lokasi di Bangka Belitung. Irjen Pol Hendro Pandowo menjelaskan bahwa penanaman dilakukan secara bertahap dan telah dimulai beberapa bulan lalu.
Hingga saat ini, Polda Babel bersama Polres dan Polsek jajaran telah berhasil menanam 111.000 bibit pohon di lahan seluas 167 hektare. Kapolda menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan program ini hingga target sejuta pohon tercapai. "Ini akan terus kita lakukan agar target sejuta pohon bisa dipenuhi. Semoga program ini bermanfaat, tanaman bisa tumbuh dan juga sebagai bakti kita untuk bumi Serumpun Sebalai -sebutan untuk Bangka Belitung-," tambahnya.
Tidak hanya di lahan kritis, Polda Babel juga turut serta dalam pelestarian ekosistem pesisir. Sehari sebelum penanaman besar-besaran, Kapolda Babel menanam 100 bibit mangrove di Pantai Teluk Belanga, Desa Terong, Kabupaten Belitung. Penanaman ini dilakukan di area kerja kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKM) Pemuda Nelayan Pecinta Alam.
Upaya Pelestarian Lingkungan
Kegiatan penghijauan yang dilakukan Polda Babel ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Langkah ini dinilai sebagai upaya nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan di Bangka Belitung. Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti mencegah erosi, memperbaiki kualitas udara, dan meningkatkan keanekaragaman hayati.
Selain itu, program ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan penanaman, diharapkan akan tumbuh kesadaran kolektif untuk bersama-sama menjaga lingkungan hidup.
Polda Babel berharap program 'Ketahanan Bumi Serumpun Sebalai' dapat menjadi contoh bagi instansi lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Kerja sama dan kolaborasi antar berbagai pihak sangat penting untuk mencapai keberhasilan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Dengan komitmen dan kerja keras yang dilakukan, Polda Babel terus berupaya untuk mewujudkan Bangka Belitung yang lebih hijau dan lestari. Program ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.
Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah pohon yang ditanam, tetapi juga dari tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Polda Babel berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program ini agar dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.
Semoga program ini akan menginspirasi pihak lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.