Polda Bali Tanam Ribuan Bibit Tanaman, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Polda Bali menanam 14.933 bibit tanaman di Tabanan untuk mendukung ketahanan pangan nasional, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Kepolisian Daerah (Polda) Bali berkontribusi aktif dalam program ketahanan pangan nasional. Pada Senin, 24 Februari 2024, Polda Bali menanam sebanyak 14.933 bibit tanaman berbagai jenis di Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran Polda Bali dan bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. Penanaman bibit dilakukan di lahan seluas 6.494 hektar yang tersebar di berbagai Polsek di Bali.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandhy, menjelaskan jenis bibit yang ditanam meliputi cabai, melon, terong, tomat, dan jagung. Bibit-bibit ini akan ditanam di lahan yang tersedia di setiap Polsek di Bali. Langkah ini merupakan bagian dari program pekarangan pangan lestari yang diluncurkan secara serentak oleh Polri di seluruh Indonesia. Kegiatan di Tabanan dipilih sebagai salah satu lokasi peluncuran program ini di Bali.
"Tujuan diadakannya kegiatan penguatan program pekarangan pangan lestari serentak ini untuk ketahanan pangan. Nantinya setelah tumbuh, diharapkan akan berguna untuk masyarakat sekitar," ujar Kombes Pol. Ariasandhy. Polda Bali berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar Polsek Penebel dan wilayah Bali pada umumnya, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Penguatan Ketahanan Pangan di Bali
Kegiatan penanaman bibit tanaman ini mendapat apresiasi positif dari Wakil Bupati Tabanan, Made Dirga. Ia mengapresiasi langkah Polda Bali, khususnya Kapolda yang turut serta mengajak ibu-ibu Bhayangkari untuk menanam bibit tanaman di halaman belakang Polsek Penebel. Made Dirga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini, tidak hanya sebatas penanaman, tetapi juga perlu adanya solusi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
Made Dirga juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Polri dalam mencari solusi permasalahan yang dihadapi petani, seperti tingginya harga pupuk. "Harapan saya setelah giat penanaman ini tidak berakhir di penanaman saja melainkan kita harus mencari solusi setelah penanaman ini agar para petani hidup sejahtera," katanya. Ia berharap kolaborasi ini dapat membantu petani mendapatkan harga jual yang layak di pasaran, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
Dengan Tabanan sebagai lumbung padi Provinsi Bali, keberhasilan program ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di Bali. Solusi komprehensif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Polri dan pemerintah daerah, menjadi kunci keberhasilan program ini dalam jangka panjang.
Dukungan Terhadap Program Nasional
Program pekarangan pangan lestari yang dicanangkan Polri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Polda Bali, dengan menanam ribuan bibit tanaman, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program tersebut. Langkah ini juga sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi penanaman.
Partisipasi aktif dari ibu-ibu Bhayangkari dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan penuh dari keluarga besar Polri terhadap program ketahanan pangan. Hal ini menunjukkan bahwa program ini tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada perawatan dan pemeliharaan tanaman yang telah ditanam. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama dan sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk memastikan kelangsungan program dan tercapainya tujuan yang diharapkan.
Secara keseluruhan, penanaman ribuan bibit tanaman oleh Polda Bali merupakan langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Bali.