4.000 Pohon Ditanam di Lahan Kritis Bukit Daun Kepahiang, Bengkulu
KPHL Bukit Daun Kepahiang, Bengkulu, melakukan penghijauan dengan menanam 4.000 pohon untuk mencegah kerusakan lahan kritis dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

Kantor Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) Resor Bukit Daun Kepahiang, Bengkulu, telah melakukan aksi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan. Pada Sabtu, 1 Januari 2024, mereka menanam 4.000 pohon di lahan kritis kawasan Hutan Lindung Bukit Daun. Kegiatan ini melibatkan Forum Kelompok Tani Perhutanan Sosial Kabupaten Kepahiang dan bertujuan untuk menghijaukan kembali lahan yang rusak akibat pembalakan liar dan perladangan berpindah. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Kepala KPHL Bukit Daun, Yudi Riswanda, menjelaskan jenis pohon yang ditanam. "Dalam program penghijauan ini ada 4.000 tanaman yang kita tanam, antara lain sebanyak 2.500 batang bibit pinus, kemudian 750 batang bibit durian dan 750 batang bibit alpukat," ujarnya dalam keterangan tertulis. Penanaman pohon ini merupakan bagian dari Program Bantu Rakyat yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Selain upaya pelestarian lingkungan, program ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pohon-pohon yang ditanam, terutama durian dan alpukat, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar ketika pohon tersebut berbuah. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat di sekitar Hutan Lindung Bukit Daun.
Penghijauan Lahan Kritis dan Manfaat Ekonomi
Program penghijauan yang dilakukan KPHL Bukit Daun Kepahiang ini merupakan upaya kolaboratif antara pemerintah, kelompok tani, dan masyarakat. Kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penanaman 4.000 pohon ini bukan hanya sekadar menghijaukan lahan kritis, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan.
Bibit pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis, termasuk pohon pinus, durian, dan alpukat. Pemilihan jenis pohon ini mempertimbangkan aspek ekologi dan ekonomi. Pinus dipilih untuk fungsi konservasi dan perlindungan lahan, sementara durian dan alpukat dipilih untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Yudi Riswanda juga mengimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga dan memelihara bibit pohon yang telah ditanam. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program penghijauan ini. Dengan perawatan yang baik, pohon-pohon tersebut diharapkan dapat tumbuh besar dan memberikan manfaat yang optimal bagi lingkungan dan masyarakat.
Dukungan Program Bantu Rakyat dan Ketahanan Pangan
Program penghijauan ini sejalan dengan Program Bantu Rakyat yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari pemerintah sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Pohon-pohon yang ditanam, terutama durian dan alpukat, diharapkan dapat berkontribusi pada ketahanan pangan masyarakat sekitar. Hasil panen dari pohon-pohon tersebut dapat meningkatkan pendapatan dan diversifikasi pangan bagi masyarakat. Hal ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketergantungan pada sumber pangan lainnya.
KPHL Bukit Daun Kepahiang telah beberapa kali melakukan program penghijauan serupa sebelumnya. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang mereka dalam upaya pelestarian lingkungan. Program ini juga melibatkan kelompok tani perhutanan dan pencinta lingkungan, menunjukkan kolaborasi yang kuat dalam upaya pelestarian Hutan Lindung Bukit Daun.
Hutan Lindung Bukit Daun merupakan habitat bagi berbagai flora dan fauna, termasuk bunga Rafflesia. Upaya pelestarian hutan ini sangat penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan kelestarian lingkungan. Program penghijauan ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian hutan lindung dan habitat flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Dengan menanam 4.000 pohon, KPHL Bukit Daun Kepahiang telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.