Temanggung Tanam Sejuta Pohon Buah: Konservasi dan Ekonomi Beriringan
Pemkab Temanggung, Jawa Tengah, meluncurkan program ambisius penanaman sejuta pohon buah di tahun 2025 untuk mencegah bencana dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
![Temanggung Tanam Sejuta Pohon Buah: Konservasi dan Ekonomi Beriringan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220149.421-temanggung-tanam-sejuta-pohon-buah-konservasi-dan-ekonomi-beriringan-1.jpg)
Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tengah gencar melakukan gerakan penghijauan dan konservasi lingkungan dengan target ambisius: menanam sejuta pohon buah pada tahun 2025. Program ini tidak hanya fokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
Menanam Pohon, Menuai Manfaat
Penjabat Bupati Temanggung, Hery Agung Prabowo, menjelaskan bahwa lokasi penanaman pohon buah-buahan ini secara strategis dipilih di daerah-daerah rawan bencana seperti banjir, longsor, dan kekeringan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana alam dan melindungi lingkungan sekitar. Lebih dari sekadar penghijauan, program ini juga berfokus pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Sepuluh desa di Temanggung menjadi pilot project program ini, di antaranya Desa Tlilir, Petarangan, Titang, Gunung Gempol, dan Purborejo. Baru-baru ini, sebanyak 1.300 pohon buah telah ditanam di Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, sebagai langkah awal dari program besar ini. Jenis pohon yang ditanam pun beragam, meliputi durian, alpukat, kelengkeng, jambu kristal, jambu air, dan sirsak.
Lebih dari Sekadar Pohon
Hery Agung Prabowo menekankan pentingnya komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam keberhasilan program ini. "Ini kita bersama-sama dan komitmen betul pada masyarakat, harus ada komitmen, kalau tidak ada komitmen bersama susah, setelah ditanam, lalu ditinggal itu pasti mati," ujarnya. Pernyataan ini menyoroti pentingnya perawatan dan pemeliharaan pohon setelah penanaman untuk memastikan keberlangsungan hidup dan manfaatnya.
Pohon-pohon buah yang ditanam tidak hanya berfungsi sebagai penahan erosi dan penyerap air, tetapi juga sebagai sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar. Saat panen tiba, masyarakat dapat menikmati hasil dari pohon yang mereka rawat, sehingga program ini menciptakan sinergi antara konservasi lingkungan dan peningkatan ekonomi.
Harapan untuk Masa Depan
Program sejuta pohon buah di Temanggung ini merupakan contoh nyata bagaimana upaya konservasi lingkungan dapat dipadukan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan menanam pohon buah, Temanggung tidak hanya melindungi lingkungan dari bencana alam, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi penduduknya. Keberhasilan program ini akan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam upaya pembangunan berkelanjutan.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Perawatan dan pemeliharaan pohon-pohon yang telah ditanam menjadi kunci keberhasilan jangka panjang. Dengan komitmen bersama dan kerja keras semua pihak, diharapkan program ini dapat mencapai targetnya dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan perekonomian Kabupaten Temanggung.