Kemenag Aceh Tanam 695 Pohon Produktif di Lahan Wakaf
Kemenag Aceh Jaya menanam 695 pohon produktif di lahan wakaf untuk memberdayakan tanah terbengkalai dan meningkatkan perekonomian masyarakat, sebagai bagian dari program 'one ASN one tree'.

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Jaya berhasil menanam 695 pohon produktif. Penanaman ini dilakukan untuk memberdayakan lahan wakaf yang selama ini terbengkalai, sekaligus meningkatkan perekonomian daerah. Kegiatan bertajuk 'one ASN one tree' ini diresmikan di Desa Dayah Baro, Aceh Jaya, pada Sabtu, 18 Januari 2024.
Kepala Kemenag Aceh Jaya, Amirullah Djakfar, menjelaskan bahwa program ini memanfaatkan lahan kosong di masjid, dayah, madrasah, dan kantor-kantor agama. Ia menambahkan, penanaman pohon di lahan wakaf ini merupakan langkah awal dari program yang dicanangkan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Aceh. Targetnya, semua lahan wakaf di Aceh Jaya dapat diproduktifkan dengan berbagai jenis pohon penghasil buah.
Amirullah menekankan komitmen ASN Kemenag Aceh Jaya untuk memaksimalkan potensi lahan wakaf. Setiap ASN minimal menanam satu pohon. Jenis pohon yang ditanam beragam, termasuk kelapa, sawit, mangga, rambutan, dan durian, bertujuan untuk memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, turut hadir dalam acara penanaman pohon tersebut. Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya, dan juga bagian dari peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama. Program ini sejalan dengan visi Kemenag untuk memberdayakan sumber daya yang ada.
Lebih lanjut, Azhari menyampaikan target penanaman pohon produktif di lahan wakaf se-Aceh. Kemenag Aceh menargetkan lebih dari 20 ribu pohon ditanam. Target ini dihitung berdasarkan jumlah kabupaten/kota di Aceh, yakni 23 kabupaten/kota, dengan target sekitar seribu pohon per kabupaten. Ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan lahan wakaf dan memberdayakan masyarakat secara ekonomi.
Program 'one ASN one tree' ini tidak hanya berfokus pada penanaman pohon. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan pemanfaatan lahan secara optimal. Dengan menanam pohon produktif di lahan wakaf, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat Aceh.
Kemenag Aceh berkomitmen untuk terus berupaya memproduktifkan lahan wakaf yang terbengkalai. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat, sejalan dengan misi Kemenag untuk melayani masyarakat dan memajukan kesejahteraan umat.