Polda Banten Bekali Warga dengan Keterampilan Produktif lewat Pelatihan TMT
Polda Banten menggelar pelatihan Tailor Made Training (TMT) untuk membekali 112 warga Banten dengan keterampilan produktif guna mendorong kemandirian ekonomi.

Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyelenggarakan pelatihan Tailor Made Training (TMT) gelombang kedua tahun 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan keterampilan produktif yang berpotensi meningkatkan perekonomian mereka. Sebanyak 112 peserta dari berbagai latar belakang mengikuti pelatihan yang berlangsung selama empat hari di Balai Latihan Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) Polda Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan lapangan kerja dan membuka peluang usaha, baik mandiri maupun kelompok. Pelatihan TMT ini merupakan wujud nyata komitmen Polda Banten dalam membantu masyarakat meningkatkan taraf hidupnya. Irjen Pol Suyudi Ario Seto menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menyentuh aspek sosial ekonomi masyarakat, di mana kepolisian tidak hanya fokus pada penegakan hukum.
Berbagai keterampilan diajarkan dalam pelatihan ini, mencakup beragam bidang yang dibutuhkan di lapangan. Hal ini menunjukkan komitmen Polda Banten untuk memberikan pelatihan yang relevan dan bermanfaat bagi peserta. Dengan demikian, diharapkan para peserta dapat langsung mengaplikasikan keterampilan yang didapat untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Keterampilan Produktif untuk Kemajuan Ekonomi Masyarakat Banten
Pelatihan TMT Poliran Polda Banten memberikan berbagai keterampilan yang sangat dibutuhkan di pasar kerja saat ini. Materi pelatihan yang diberikan sangat beragam dan dirancang untuk membuka peluang usaha bagi para peserta. Beberapa keterampilan yang diajarkan meliputi pengelasan dasar, pengelolaan sampah organik, perikanan bioflok, kelistrikan dasar, hidroponik, serta peternakan dan pertanian. Keragaman keterampilan ini menunjukkan komitmen Polda Banten untuk memberikan pelatihan yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Irjen Pol Suyudi Ario Seto menekankan pentingnya pelatihan ini dalam konteks peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, menjaga stabilitas keamanan tidak hanya cukup dengan penegakan hukum, tetapi juga perlu memperhatikan aspek sosial ekonomi. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi solusi nyata dari Polda Banten untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten.
Dengan memberikan pelatihan yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, Polda Banten berupaya untuk memberdayakan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional melalui pengembangan sumber daya manusia.
Polda Banten juga menyampaikan apresiasi kepada Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Serang atas dukungannya dalam menyediakan instruktur dan materi pelatihan yang aplikatif. Kerjasama ini menunjukkan sinergi positif antara kepolisian dan lembaga pelatihan vokasi dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Dukungan BPVP Serang dan Harapan untuk Kemandirian Ekonomi
Kehadiran Dirpolair Polda Banten Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto, Dirbinmas Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, Dirpamobvit Kombes Pol Wahyudi, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, serta Kabag Umum BPVP Serang Agung Wisnu Nugroho dalam acara tersebut menunjukkan dukungan penuh terhadap program pelatihan ini. Kehadiran mereka juga semakin memperkuat komitmen Polda Banten untuk memberikan pelatihan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan warga dan mendorong kemandirian ekonomi di tengah tantangan sosial kemasyarakatan. Dengan bekal keterampilan yang didapat, diharapkan para peserta dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan mereka. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Banten secara keseluruhan.
Program pelatihan TMT Poliran Polda Banten ini merupakan contoh nyata bagaimana kepolisian dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya fokus pada penegakan hukum, Polda Banten juga menunjukkan kepeduliannya terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat melalui program-program pemberdayaan seperti ini. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Banten.
Dengan pelatihan yang komprehensif dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Banten. Keterampilan yang didapat para peserta akan menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan ekonomi dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Kesimpulan
Program pelatihan TMT yang diselenggarakan Polda Banten merupakan langkah strategis dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan. Dengan memberikan keterampilan produktif, pelatihan ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi dan mengurangi angka pengangguran di Banten. Kerjasama antara Polda Banten dan BPVP Serang menjadi kunci keberhasilan program ini dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat.