Polda Jatim Gunakan Festival Film Pendek Lawan Judi Online
Polda Jatim berkolaborasi dengan Untag Surabaya menggelar festival film pendek untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online, yang telah menangani lebih dari 500 kasus pada tahun 2024.

Polda Jatim Sukses Sosialisasikan Bahaya Judi Online Lewat Festival Film
Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Timur memilih cara kreatif untuk melawan maraknya judi online: festival film pendek. Kerja sama dengan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya ini berhasil menarik minat sineas muda dan menyadarkan masyarakat akan bahaya judi daring. Pengumuman pemenang lomba yang berlangsung di Untag Surabaya pada Senin, 20 Januari 2025, menandai suksesnya program edukasi ini.
Edukasi Kreatif Melawan Judi Online
Kombes Pol R. Bagoes Wibisono, Direktur Reserse Siber Polda Jatim, menjelaskan bahwa lomba film pendek ini menjadi strategi edukasi dan pencegahan yang efektif. Film-film pendek dinilai mampu menjangkau masyarakat luas dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami dibandingkan metode konvensional. "Melalui film-film ini, para sineas bisa mengedukasi masyarakat, baik teman, keluarga, maupun orang di sekitarnya," kata Bagoes. Ia menekankan dampak buruk judi online tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga berdampak besar pada sosial dan psikologis.
Jumlah Kasus Judi Online yang Mencengangkan
Polda Jatim mencatat angka kasus judi online yang cukup tinggi. Bagoes menyebutkan bahwa hingga akhir tahun 2024, lebih dari 500 kasus judi online telah ditangani, dan sekitar 600 kasus telah diserahkan ke kejaksaan untuk proses hukum lebih lanjut. Angka ini menunjukkan tingginya prevalensi judi online dan pentingnya upaya pencegahan secara masif.
Wadah Kreativitas dan Edukasi
Lomba film pendek ini tak hanya efektif dalam sosialisasi, tetapi juga memberikan wadah bagi sineas muda untuk berkreasi. Mereka dapat mengekspresikan kreativitas sekaligus menyampaikan pesan moral tentang bahaya judi online. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat secara luas tentang dampak negatif judi daring.
Zona Imaji Xsinemoto Raih Juara
Di antara banyak peserta, Zona Imaji Xsinemoto berhasil merebut juara pertama kategori umum. Vira Widha Wati, direktur Zona Imaji Xsinemoto dan pengelola jasa video editing dari Tulungagung, mengaku terkejut atas kemenangannya. Mereka menyelesaikan film pendek bertema edukasi dengan menggabungkan motion graphic dan elemen sinematografi dalam waktu empat hari.
Pesan Moral dari Film Pemenang
Film pendek karya Zona Imaji Xsinemoto menceritakan kisah inspiratif seorang YouTuber yang bangkit dari keterpurukan setelah hancur akibat kecanduan judi online. Cerita ini diharapkan mampu memberikan pesan yang kuat dan menginspirasi penonton untuk menghindari jebakan judi online.
Kesimpulan
Festival film pendek ini merupakan terobosan kreatif Polda Jatim dalam memberantas judi online. Dengan menggandeng perguruan tinggi dan memberikan ruang bagi kreativitas sineas muda, program ini terbukti efektif dalam mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan bahaya judi online. Suksesnya program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya pencegahan kejahatan siber lainnya.