Polda Kaltara Latih Personel Pengendalian Massa: Sertifikasi Penembak Gas Air Mata Diterbitkan
Polda Kaltara bekerja sama dengan Polresta Bulungan memberikan pelatihan dan sertifikasi penembak gas air mata kepada puluhan personel untuk meningkatkan profesionalisme dalam pengendalian massa.

Polda Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar pelatihan intensif dan memberikan sertifikasi penembak gas air mata kepada puluhan personelnya. Pelatihan kerjasama dengan Polresta Bulungan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam pengendalian aksi massa. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Mako Satuan Brimobda Polda Kaltara Batalyon A Pelopor di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, dimulai Rabu (23/4) dan berakhir Kamis (24/4).
Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat, menjelaskan bahwa pelatihan ini difokuskan untuk memberikan sertifikasi penembak gas air mata kepada personel. Pelatihan dibuka oleh Danki Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltara, IPTU L. Haratua Silalahi, dan dipimpin oleh instruktur berpengalaman dari Korps Brimob Polda Kaltara. Kehadiran Danki Brimob Batalyon A Pelopor dan Danton Dalmas Dit Samapta Polda Kaltara menunjukkan komitmen institusi dalam memastikan pelatihan berjalan efektif dan intensif.
Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memperkuat profesionalisme personel dalam menghadapi potensi aksi massa. Pelatihan menekankan pentingnya penggunaan gas air mata sesuai standar operasional prosedur (SOP), aturan hukum, dan legalitas yang berlaku. Kombes Pol Budi Rachmat menegaskan bahwa profesionalisme harus diimbangi dengan legalitas dalam setiap tindakan kepolisian. Hal ini menunjukkan komitmen Polda Kaltara terhadap akuntabilitas dan kepatuhan hukum.
Peningkatan Profesionalisme Personel Kepolisian Kaltara
Pelatihan yang intensif ini meliputi teori dan praktik penggunaan gas air mata. Para peserta dilatih untuk memahami teknik penembakan yang tepat, prosedur keselamatan, serta aspek hukum yang terkait dengan penggunaan gas air mata dalam pengendalian massa. Instruktur berpengalaman memastikan setiap peserta memahami dan mampu menerapkan ilmu yang didapat.
Para peserta tidak hanya diberikan pelatihan teknis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang aspek hukum dan etika dalam penggunaan gas air mata. Hal ini penting untuk memastikan tindakan pengendalian massa dilakukan secara terukur dan sesuai dengan aturan yang berlaku, menghindari potensi pelanggaran hukum dan hak asasi manusia.
Dengan pelatihan yang komprehensif ini, diharapkan personel kepolisian dapat bertindak lebih profesional dan terukur dalam menghadapi berbagai situasi kontijensi. Penguasaan teknik dan pemahaman hukum yang baik akan meminimalisir risiko cedera dan pelanggaran hukum.
Setelah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, seluruh peserta dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikasi resmi sebagai penembak gas air mata. Sertifikasi ini menjadi bukti kompetensi dan profesionalisme mereka dalam menangani situasi yang melibatkan pengendalian massa.
Komitmen Polda Kaltara dalam Meningkatkan SDM
Kegiatan sertifikasi ini merupakan bagian dari komitmen Polda Kaltara dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sumber daya manusianya. Polda Kaltara menyadari pentingnya pelatihan berkelanjutan untuk menghadapi tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat yang semakin kompleks.
Dengan personel yang terlatih dan tersertifikasi, Polda Kaltara berharap dapat menangani potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat secara lebih efektif dan profesional. Hal ini sejalan dengan upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Kaltara.
Peningkatan kapasitas personel dalam pengendalian massa juga diharapkan dapat mencegah terjadinya eskalasi konflik dan menjaga situasi tetap kondusif. Polda Kaltara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelatihan dan memberikan dukungan penuh kepada personelnya.
Sertifikasi ini bukan hanya sekadar selembar kertas, tetapi merupakan bukti nyata komitmen Polda Kaltara dalam memastikan personelnya memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian, diharapkan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalimantan Utara dapat terus terjaga.
Dengan sumber daya manusia yang terlatih dan profesional, Polda Kaltara siap menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalimantan Utara. Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas personel dalam menghadapi berbagai situasi kontijensi, termasuk aksi massa.