Polda Kalteng Tindak Tegas Pencuri Sawit: Nol Toleransi!

Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menegaskan tidak akan mentolerir pencurian buah sawit perusahaan dan telah menetapkan empat tersangka di Kabupaten Seruyan pada Januari 2025.

Pencurian buah sawit di Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi sorotan setelah Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng menyatakan perang terhadap para pelaku kejahatan ini. Empat tersangka telah ditangkap di Kabupaten Seruyan pada Januari 2025 atas kasus pencurian buah sawit milik perusahaan perkebunan.

Mengapa pencurian sawit menjadi masalah serius? Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, menjelaskan bahwa aksi ini sangat mengganggu iklim investasi di sektor perkebunan sawit Kalteng. Pencurian tersebut jelas merugikan perusahaan dan menghambat pertumbuhan ekonomi daerah. Sawit merupakan salah satu sektor andalan perekonomian Kalteng, sehingga stabilitasnya sangat penting.

Bagaimana Polda Kalteng bertindak? Polda Kalteng menegaskan komitmennya untuk menindak tegas para pencuri sawit tanpa pandang bulu. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang terlibat. Selain menangani kasus yang sudah ada, Polda Kalteng juga meningkatkan pengawasan di perkebunan sawit. Kerja sama dengan perusahaan dan masyarakat setempat menjadi kunci pencegahan pencurian di masa mendatang.

Lebih lanjut, Erlan Munaji mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aksi ilegal ini. Selain merugikan diri sendiri, tindakan tersebut juga berdampak negatif pada perekonomian daerah. Pihak perusahaan juga diminta untuk meningkatkan keamanan di area perkebunan mereka. Langkah ini diharapkan mampu memberikan efek jera dan mencegah kasus serupa terulang.

Dampak Pencurian Sawit Kasus pencurian sawit ini bukan hanya merugikan perusahaan secara finansial, tetapi juga menimbulkan dampak negatif pada citra investasi Kalteng. Oleh karena itu, langkah tegas Polda Kalteng sangat penting untuk menjaga stabilitas investasi dan pertumbuhan ekonomi di sektor perkebunan sawit.

Kesimpulannya, komitmen Polda Kalteng dalam memberantas pencurian sawit patut diapresiasi. Dengan penegakan hukum yang tegas dan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan pencurian buah sawit dapat ditekan dan iklim investasi di Kalteng tetap terjaga.