Polda Lampung Dukung Swasembada Pangan Nasional

Polda Lampung secara aktif mendukung program swasembada pangan nasional dengan berbagai aksi penanaman bibit jagung, seluas lebih dari 3.000 hektar, bekerjasama dengan Polres di berbagai wilayah Lampung.

Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyatakan komitmen penuh terhadap program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dan menjadikan Lampung sebagai pusat pertanian nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, di Bandarlampung, Selasa (28/1).

Komitmen ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden RI. Bukti nyata dukungan Polda Lampung terlihat dari aksi penanaman bibit jagung yang dilakukan secara serentak di berbagai wilayah di Lampung. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional.

Kapolda Lampung sendiri telah memimpin penanaman bibit jagung tersebut sebanyak dua kali di lokasi berbeda. Langkah ini bertujuan untuk memberikan dukungan langsung dan nyata terhadap program pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan dalam negeri.

Penanaman jagung dilakukan tidak hanya oleh Polda Lampung, tetapi juga melibatkan jajaran Kepolisian Resor (Polres) di berbagai daerah di Lampung. Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara Polda dan Polres dalam mendukung swasembada pangan.

Secara rinci, Polda Lampung telah menanam 34 kilogram bibit jagung di lahan seluas 128,8 hektare. Sementara itu, Polres di berbagai kabupaten dan kota telah menanam sebanyak 482 kilogram bibit jagung di area seluas 2.837 hektare. Total luas lahan yang ditanami jagung mencapai lebih dari 3.000 hektar.

Wilayah yang tercakup dalam program penanaman ini meliputi Natar, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan berbagai daerah lainnya di Provinsi Lampung. Dengan kolaborasi yang solid ini, diharapkan dapat berkontribusi signifikan pada peningkatan produksi pangan di Lampung.

Program ini menunjukkan keseriusan Polda Lampung dalam mendukung ketahanan pangan nasional, selain tugas pokok kepolisian. Langkah nyata seperti penanaman jagung skala besar ini diharapkan dapat menginspirasi sektor lain untuk turut serta dalam program swasembada pangan.