Polda Papua Barat Lanjutkan Pencarian Iptu Tomi: Operasi Tahap Tiga Dibuka Pekan Depan
Setelah dua kali pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang di Sungai Rawara, Papua Barat, Polda Papua Barat akan melanjutkan operasi pencarian tahap ketiga dengan melibatkan TNI dan Basarnas minggu depan.

Mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, hilang saat operasi penangkapan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Barat. Hilangnya Iptu Tomi telah memicu operasi pencarian besar-besaran yang melibatkan berbagai pihak. Polda Papua Barat, setelah dua kali upaya pencarian yang belum membuahkan hasil, kini bersiap untuk melancarkan operasi pencarian tahap ketiga.
Operasi pencarian tahap ketiga ini dijadwalkan akan dimulai minggu depan. Keputusan ini diambil setelah Polda Papua Barat berkoordinasi dengan Mabes Polri dan menerima rekomendasi dari Komisi III DPR RI. Rekomendasi tersebut merupakan salah satu dari tiga poin penting yang disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada 17 Maret 2025.
Berbagai persiapan tengah dilakukan untuk memastikan kelancaran operasi pencarian ini. Selain kesiapan logistik, Polda Papua Barat juga tengah mengurus izin penggunaan helikopter milik Satgas Damai Cartenz yang saat ini sedang dalam perawatan. Keterlibatan personel dari TNI Angkatan Darat dan Basarnas juga direncanakan untuk memperkuat tim pencarian.
Operasi Pencarian Sebelumnya dan Kendala yang Dihadapi
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ongky Isgunawan, menjelaskan bahwa operasi pencarian Iptu Tomi sebelumnya telah dilakukan sebanyak dua kali, namun belum berhasil menemukannya. Operasi pencarian pertama berlangsung dari tanggal 18 hingga 30 Desember 2024, sedangkan operasi kedua dilaksanakan pada tanggal 27 Januari hingga 2 Februari 2025.
Operasi pencarian tersebut menghadapi sejumlah kendala signifikan. Kondisi arus sungai yang deras di Sungai Rawara menjadi tantangan utama. Keterbatasan stok bahan makanan dan bahan bakar minyak juga turut menghambat proses pencarian. Bahkan, dua longboat yang digunakan tim gabungan TNI-Polri sempat terbalik akibat menabrak batang kayu, meskipun seluruh personel berhasil menyelamatkan diri.
Kepala Polres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, menambahkan bahwa Iptu Tomi hanyut terbawa arus sungai saat menyeberangi Sungai Rawara pada tanggal 21 Desember 2024. Mertua Iptu Tomi bahkan turut serta dalam tim pencarian tahap awal. Operasi pencarian tahap kedua dibagi menjadi dua tim, tim alfa yang menyusuri sungai dari muara menuju titik hanyut, dan tim bravo yang melakukan pencarian dari muara Sungai Rawara hingga muara Sungai Sebyar.
Polda Papua Barat Buka Kesempatan Partisipasi
Polda Papua Barat tidak hanya mengandalkan kekuatan internal dalam operasi pencarian ini. Pihak kepolisian membuka kesempatan bagi berbagai pihak untuk ikut serta dalam misi kemanusiaan ini. Keluarga Iptu Tomi, organisasi masyarakat sipil, dan jurnalis yang berminat untuk membantu pencarian dipersilakan untuk bergabung.
Ongky Isgunawan menjelaskan bahwa operasi pencarian sebelumnya hanya melibatkan beberapa personel SAR dan bukan operasi SAR penuh karena lokasi pencarian berada di zona merah. Operasi pencarian tahap ketiga ini diharapkan dapat lebih efektif dan komprehensif dengan keterlibatan berbagai pihak dan sumber daya yang lebih besar.
Dengan melibatkan TNI, Basarnas, dan kemungkinan partisipasi dari masyarakat sipil, diharapkan operasi pencarian tahap ketiga ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dan segera menemukan Iptu Tomi Samuel Marbun.
Semoga upaya pencarian ini segera membuahkan hasil dan memberikan kepastian bagi keluarga Iptu Tomi.