Tim SAR Brimob Sisir Zona Merah di Bintuni, Cari Iptu Tomi Marbun yang Hilang
Tim SAR Brimob Polri melakukan penyisiran di zona merah di Bintuni, Papua Barat, untuk mencari Iptu Tomi Marbun yang hilang terseret arus sungai sejak Desember 2024.

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Korps Brimob Polri tengah berupaya menemukan Iptu Tomi Samuel Marbun, seorang perwira polisi yang hilang di Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Iptu Tomi dilaporkan hilang terseret arus Kali Rawara pada 18 Desember 2024, saat operasi penangkapan seorang pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Marthen Aikingking. Operasi pencarian yang diberi sandi Alpha Bravo Moskona 2025 ini telah berlangsung selama 14 hari, dimulai sejak 20 April dan berakhir pada 3 Mei 2025.
Pencarian dilakukan di zona merah, area yang dikenal rawan gangguan keamanan. Kondisi medan yang sulit, berupa hutan lebat dan sungai yang deras, membuat proses pencarian menjadi sangat menantang. Menurut Brigadir Jenderal Polisi Gatot Mangkurat Putra, Danpas Pelopor Korps Brimob Polri, penggunaan longboat tidak memungkinkan, sehingga seluruh personel harus berjalan kaki melewati medan yang berat dan penuh risiko.
Operasi SAR ini melibatkan 510 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Mabes Polri, Polda Papua Barat, Polres Teluk Bintuni, TNI, Basarnas, dan pemerintah daerah setempat. Komitmen dan kerja keras tim SAR dalam operasi ini patut diapresiasi, mengingat medan yang sulit dan ancaman keamanan yang selalu mengintai.
Zona Merah dan Tantangan Operasi SAR
Operasi Alpha Bravo Moskona 2025 menghadapi tantangan yang signifikan. Zona merah yang menjadi lokasi pencarian dikenal sebagai wilayah rawan gangguan keamanan. Personel SAR harus selalu siaga menghadapi potensi serangan mendadak dari berbagai arah, bahkan dari bawah air. "Di sini kita tidak bisa mengandalkan kenyamanan, harus selalu siap dalam kondisi apa pun. Ini bukan sekadar operasi biasa," tegas Brigjen Pol. Gatot.
Proses pencarian Iptu Tomi Marbun menerapkan standar operasional prosedur (SOP) secara ketat. Setiap personel saling memberikan perlindungan dan meningkatkan kewaspadaan. Kondisi medan yang ekstrem dan ancaman keamanan memaksa tim SAR untuk bekerja dengan disiplin tinggi dan penuh kewaspadaan.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Adi Prabowo, menyatakan bahwa pencarian masih berlangsung di tengah medan yang sulit dan penuh risiko. Operasi ini mengemban misi kemanusiaan, namun tetap menerapkan pola disiplin tinggi mengingat lokasi pencarian berada di kawasan rawan gangguan KKB.
Personel Gabungan dan Skala Operasi
Skala operasi Alpha Bravo Moskona 2025 cukup besar. Sebanyak 510 personel terlibat dalam operasi ini. Rinciannya adalah 155 personel dari Mabes Polri, 191 personel Polda Papua Barat, 74 personel Polres Teluk Bintuni, 16 personel Kodam XVIII/Kasuari, 6 personel Kodim 1806/Teluk Bintuni, 19 personel Basarnas, 30 personel Satgas Yonif 642/Kapuas, 4 personel Marinir III Sorong, dan 15 unsur Pemkab Teluk Bintuni. Jumlah personel yang besar ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam upaya pencarian Iptu Tomi Marbun.
Kerja sama antar instansi dalam operasi ini sangat penting. Komunikasi dan koordinasi yang baik antara Polri, TNI, Basarnas, dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan operasi. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam menghadapi tantangan operasi SAR di daerah rawan.
Meskipun operasi telah berlangsung selama 14 hari, pencarian Iptu Tomi Marbun masih terus dilakukan. Semoga upaya pencarian ini membuahkan hasil dan Iptu Tomi Marbun dapat segera ditemukan.
Operasi ini menunjukkan komitmen dan dedikasi tinggi dari seluruh personel yang terlibat dalam upaya pencarian Iptu Tomi Marbun. Mereka bekerja keras di tengah medan yang sulit dan penuh risiko, demi mengembalikan Iptu Tomi kepada keluarganya.
Kesimpulan
Pencarian Iptu Tomi Marbun di zona merah Bintuni menjadi sorotan karena kompleksitas medan dan ancaman keamanan. Operasi gabungan yang melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi menunjukkan skala besar dan keseriusan upaya pencarian. Semoga upaya maksimal ini segera membuahkan hasil.