Polisi Situbondo Ungkap Pabrik Pupuk Cair Palsu, 1.230 Botol Disita
Polisi di Situbondo mengungkap sebuah pabrik pupuk cair palsu yang memproduksi dan siap edarkan 1.230 botol pupuk palsu, dengan dua tersangka diamankan.
![Polisi Situbondo Ungkap Pabrik Pupuk Cair Palsu, 1.230 Botol Disita](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/220040.575-polisi-situbondo-ungkap-pabrik-pupuk-cair-palsu-1230-botol-disita-1.jpg)
Situbondo, Jawa Timur - Dalam sebuah pengungkapan yang mengejutkan, Kepolisian Resor (Polres) Situbondo berhasil mengungkap sebuah tempat produksi pupuk cair palsu di Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji. Pengungkapan ini berawal dari laporan warga sekitar yang mencium bau menyengat dari sebuah rumah kontrakan. Petugas mengamankan 1.230 botol pupuk cair siap edar, beserta dua tersangka dan sejumlah barang bukti lainnya.
Penggerebekan dan Penangkapan
Penggerebekan yang dilakukan oleh anggota Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Situbondo pada Minggu, 9 September 2023, membuahkan hasil signifikan. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Situbondo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Evandy Romi Meilan, menjelaskan bahwa penyelidikan bermula dari informasi warga terkait bau menyengat dan aktivitas pengiriman sejumlah botol dari rumah kontrakan tersebut. Kecurigaan warga terbukti benar setelah polisi melakukan penggerebekan.
Dua orang tersangka berhasil diamankan, yaitu Budi Hartono (48) dan Maulana Shaka Mardhana (19), keduanya berasal dari Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Keduanya diduga sebagai pemilik dan karyawan tempat produksi pupuk cair palsu tersebut.
Barang Bukti yang Diamankan
Selain 1.230 botol pupuk cair siap edar, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain yang cukup signifikan. Barang bukti tersebut antara lain 2 drum besar air kelapa, 2 drum parasut, 2 drum salmar, 4 drum air pisang, 2 drum big max, 1 drum top sas, 2 drum big jos, dan 2 drum piranti. Daftar barang bukti juga mencakup 1 drum kecil top sas, 1 drum tanggung berisi air pisang, 1 drum tanggung salmar, 34 jerigen berisi pupuk, 4 galon berisi pupuk cair, label/stiker, ratusan tutup botol, ratusan botol, puluhan kardus, kalkulator, timbangan, dan mixer besar.
Proses Hukum dan Penyelidikan Lebih Lanjut
Saat ini, kedua tersangka dan seluruh barang bukti telah dibawa ke Mapolres Situbondo untuk proses hukum lebih lanjut. AKP Evandy Romi Meilan menyatakan bahwa penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua tersangka untuk pengembangan kasus. Polisi akan menyelidiki lebih lanjut jaringan distribusi pupuk cair palsu ini dan kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat.
Dampak Pupuk Palsu
Peredaran pupuk palsu dapat berdampak buruk bagi sektor pertanian. Pupuk palsu biasanya tidak mengandung nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan tanaman, sehingga dapat menurunkan hasil panen dan merugikan petani. Selain itu, penggunaan pupuk palsu juga dapat merusak kesuburan tanah dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pengungkapan kasus ini sangat penting untuk melindungi petani dan menjaga kualitas pertanian di Situbondo.
Kesimpulan
Pengungkapan pabrik pupuk cair palsu di Situbondo ini menjadi bukti keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas kejahatan di bidang pertanian. Langkah-langkah preventif dan represif perlu terus ditingkatkan untuk mencegah peredaran pupuk palsu dan melindungi para petani dari kerugian ekonomi dan kerusakan lingkungan.