Polisi Tangkap 3 Terduga Pungli di Pasar Gedebage Bandung, Kerugian Capai Miliaran Rupiah!
Tiga terduga pelaku pungutan liar di Pasar Gedebage Bandung diamankan polisi, dengan kerugian pengelolaan sampah mencapai miliaran rupiah akibat pungli tersebut.

Polisi berhasil mengamankan tiga terduga pelaku pungutan liar (pungli) di Pasar Gedebage, Kota Bandung. Ketiga pelaku, yang merupakan anggota Paguyuban Warga Pasar Induk Gedebage Bandung, diduga telah melakukan pungutan iuran kebersihan sebesar Rp 5.000 per kios. Pengungkapan kasus ini berdampak pada kerugian pengelolaan sampah yang mencapai miliaran rupiah.
Penangkapan dilakukan pada Selasa (29/4) oleh Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rachman, mengungkapkan bahwa paguyuban tersebut tidak memiliki wewenang untuk melakukan pungutan tersebut. Polisi juga memeriksa Ketua Paguyuban untuk penyelidikan lebih lanjut.
Selain mengamankan tiga terduga pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya tiga bonggol karcis iuran kebersihan, uang tunai hasil pungutan, satu bonggol bukti pembayaran iuran kebersihan, dan atribut paguyuban. Kasus ini menjadi sorotan karena dampaknya yang signifikan terhadap pengelolaan kebersihan pasar dan kerugian finansial yang besar.
Pungli Berdampak pada Kerugian Miliaran Rupiah
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah di Pasar Gedebage selama ini terhambat oleh dugaan pungli iuran sampah. Meskipun pungutan dilakukan, pengelolaan sampah justru buruk. Diduga, pungutan liar mencapai sekitar Rp 5.000 per lapak, dengan total sekitar 700 lapak, menghasilkan Rp 3,5 juta per hari.
Akibat pengelolaan sampah yang buruk, sampah menumpuk hingga 1.120 meter kubik. "Sejak Desember 2024 sampai sekarang, kerugian yang diakibatkan oleh pengelolaan yang tidak berjalan dengan baik ini mencapai miliaran rupiah," ujar Farhan. Hal ini menunjukkan dampak signifikan dari pungli terhadap kondisi kebersihan dan keuangan pasar.
Polrestabes Bandung berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan pungli tidak terjadi lagi. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pasar yang aman, nyaman, dan bersih bagi para pedagang dan pengunjung. Keberhasilan pengungkapan kasus ini juga diharapkan dapat menjadi efek jera bagi pihak-pihak yang berniat melakukan tindakan serupa.
Penanganan kasus ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas pungli. Dengan kerugian yang mencapai miliaran rupiah, kasus ini menjadi bukti nyata dampak negatif pungli terhadap perekonomian dan pengelolaan fasilitas umum. Langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat mencegah terjadinya pungli serupa di masa mendatang.
Barang Bukti yang Diamankan
- Tiga bonggol karcis iuran kebersihan
- Uang tunai hasil pungutan
- Satu bonggol bukti pembayaran iuran kebersihan
- Atribut paguyuban
Polisi berkomitmen untuk terus mengusut kasus ini hingga tuntas dan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku. Keberhasilan pengungkapan kasus ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pedagang dan pengunjung Pasar Gedebage.
Ke depan, diharapkan adanya pengawasan yang lebih ketat dan sistem pengelolaan sampah yang lebih transparan dan akuntabel untuk mencegah terjadinya pungli serupa. Dengan demikian, Pasar Gedebage dapat menjadi pasar yang bersih, aman, dan nyaman bagi semua pihak.