Polres Bangka Barat Sidak Pasar Tradisional Mentok Jelang Ramadhan
Polres Bangka Barat bersama Pemkab Bangka Barat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Tradisional Mentok untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pokok menjelang Ramadhan.

Kepolisian Resor (Polres) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Mentok pada Minggu, 2 Maret 2024. Sidak ini bertujuan memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pokok di awal Ramadhan 1446 Hijriah. Kegiatan ini melibatkan Kapolres Bangka Barat beserta sejumlah pejabat dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat, Ipda Ardianis, menjelaskan bahwa sidak ini merupakan langkah antisipasi lonjakan harga menjelang hari besar keagamaan. "Kehadiran kami di pasar tradisional ini untuk memantau harga dan persediaan bahan pangan pokok dan barang penting terkini," ujar Ipda Ardianis di Mentok. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Kegiatan pemantauan pasar tradisional ini merupakan agenda rutin menjelang hari raya keagamaan atau momen yang berpotensi meningkatkan permintaan bahan pangan. Ipda Ardianis menekankan bahwa tujuan sidak bukan untuk penindakan, melainkan untuk pendataan yang akurat dan transparan terkait kondisi pasar, ketersediaan barang, dan harga terkini. Pihaknya ingin memastikan masyarakat tidak terbebani oleh kenaikan harga yang tidak wajar.
Pemantauan Harga dan Stok Sembako
Tim sidak langsung mengunjungi para pedagang dan berinteraksi dengan warga untuk memperoleh informasi langsung mengenai persediaan sembako. Mereka mencatat harga dan ketersediaan berbagai komoditas penting. "Kita hadir di pasar bukan untuk melakukan penindakan, melainkan untuk melakukan pendataan yang jelas, transparan dan riil terkini terkait kondisi pasar, ketersediaan barang dan harga," tegas Ipda Ardianis. Dengan demikian, data yang diperoleh diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan yang tepat.
Selain itu, sidak ini juga bertujuan untuk menjamin keterjangkauan harga bagi masyarakat. "Apabila ditemukan adanya kenaikan harga yang signifikan, kita bersama-sama akan mencari solusi yang tepat dan cepat untuk mengatasi hal tersebut," tambahnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melindungi masyarakat dari potensi gejolak harga.
Kerja sama antar instansi pemerintah dalam sidak ini juga menjadi poin penting. Kehadiran berbagai OPD seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, BPBD, Pasilog Kodim 0431/BB, dan Satuan Polisi Pamong Praja menunjukkan sinergi yang baik dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan.
Langkah Antisipasi Lonjakan Harga
Sidak ini merupakan bagian dari upaya proaktif pemerintah dalam mengantisipasi potensi lonjakan harga menjelang Ramadhan. Dengan memantau langsung kondisi pasar, pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. Data yang dikumpulkan akan digunakan untuk menganalisis tren harga dan mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan.
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat selama bulan Ramadhan. Melalui sidak ini, pemerintah berharap dapat mencegah praktik-praktik yang dapat menyebabkan kenaikan harga yang tidak wajar. Langkah ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya selama bulan Ramadhan. Pemerintah akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk transparansi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta sinergi yang efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Kesimpulan
Sidak di Pasar Tradisional Mentok oleh Polres Bangka Barat dan Pemkab Bangka Barat merupakan langkah penting dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok menjelang Ramadhan. Kerja sama antar instansi dan pemantauan langsung di lapangan menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat dari potensi gejolak ekonomi.