Polres Belitung Komitmen Bubarkan Aksi Perang Sarung Pelajar: Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman
Kepolisian Resor Belitung berkomitmen membubarkan aksi perang sarung pelajar dan mengajak generasi muda untuk fokus pada kegiatan positif demi masa depan yang lebih baik.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Polres Belitung, di Tanjungpandan, pada Selasa, 11 Maret, berkomitmen membubarkan aksi perang sarung yang melibatkan pelajar. Aksi ini dibubarkan karena berpotensi membahayakan keselamatan dan ketertiban umum, khususnya selama bulan Ramadhan. Pembubaran dilakukan melalui apel dan deklarasi, yang melibatkan Kapolres Belitung, AKBP Deddy Dwitiya Putra, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung. Langkah ini diambil untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif, serta membentuk karakter pelajar yang bertanggung jawab.
Polisi merespon keresahan masyarakat akan aksi perang sarung yang semakin meresahkan. Kapolres Belitung, AKBP Deddy Dwitiya Putra, menyatakan bahwa perang sarung bukan sekadar permainan anak-anak, melainkan tindakan yang dapat membahayakan. Oleh karena itu, tindakan tegas perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Pembubaran aksi perang sarung ini merupakan bentuk komitmen Polres Belitung dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Deklarasi pembubaran ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran pelajar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, serta fokus pada kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat.
Pembubaran Aksi Perang Sarung dan Deklarasi Damai
Puncak acara pembubaran aksi perang sarung ditandai dengan apel dan deklarasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Belitung. Dalam apel tersebut, ditekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya selama bulan Ramadhan. Para pelajar diajak untuk menghindari perilaku yang dapat mengganggu ketertiban umum dan fokus pada kegiatan positif yang mendukung masa depan mereka.
Setelah pembacaan deklarasi, dilanjutkan dengan penandatanganan dan pemusnahan atribut perang sarung, termasuk bendera dan perlengkapan lainnya. Hal ini sebagai simbol berakhirnya praktik yang meresahkan tersebut. Kapolres berharap deklarasi ini dapat memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang dampak negatif dari perang sarung.
AKBP Deddy Dwitiya Putra juga menekankan pentingnya peran orang tua dan sekolah dalam membina dan mengawasi anak-anak. Kerjasama antara pihak kepolisian, sekolah, dan orang tua sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi pertumbuhan generasi muda.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap aksi perang sarung. Mereka juga akan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Dukungan dari Dinas Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung, Soebagio, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif Polres Belitung dalam mengedukasi para pelajar. Beliau menyatakan bahwa deklarasi ini merupakan langkah positif dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.
Soebagio juga menekankan bahwa pendidikan bukan hanya sebatas akademik, tetapi juga pembentukan karakter. Pihaknya berkomitmen untuk mendukung upaya Polres Belitung dalam membentuk generasi muda yang bertanggung jawab dan disiplin. Kerjasama antara kepolisian dan dinas pendidikan akan terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.
Lebih lanjut, Soebagio berharap agar para pelajar dapat memahami pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan, serta fokus pada hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi masa depan mereka. Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang lebih aman dan kondusif.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan aksi perang sarung dapat dihentikan dan lingkungan belajar di Belitung menjadi lebih kondusif.
Melalui deklarasi ini, Polres Belitung berharap para pelajar dapat memahami dampak negatif dari perang sarung dan mengalihkan fokus pada kegiatan positif yang lebih bermanfaat bagi masa depan. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Belitung.