Polres Belitung Perketat Pengawasan Bahan Pokok Jelang Ramadhan
Polres Belitung meningkatkan pengawasan bahan pokok untuk mencegah penimbunan dan menstabilkan harga selama bulan Ramadhan, memastikan ketersediaan dan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Kepolisian Resor (Polres) Belitung meningkatkan pengawasan terhadap bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan Ramadhan. Langkah ini diambil untuk mencegah praktik penimbunan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, yang dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga di pasaran. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Belitung, AKBP Deddy Dwitiya Putra, di Tanjungpandan pada Senin, 3 April 2024.
Kapolres menjelaskan bahwa tingginya permintaan bahan pokok selama Ramadhan berpotensi dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan secara tidak sah. Pengawasan ketat ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari praktik curang tersebut dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang stabil.
AKBP Deddy Dwitiya Putra menegaskan komitmen Polres Belitung untuk menindak tegas setiap pelanggaran yang ditemukan. Pihaknya akan mengambil tindakan sesuai hukum yang berlaku terhadap siapapun yang terbukti melakukan penimbunan bahan pokok, karena tindakan tersebut merugikan masyarakat luas. Hal ini merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan.
Pengawasan Ketat Cegah Lonjakan Harga
Polres Belitung berkomitmen untuk melakukan pengawasan secara intensif di berbagai titik distribusi bahan pokok, termasuk pasar tradisional dan agen-agen penjualan. Langkah ini diharapkan mampu mencegah terjadinya penimbunan dan memastikan pasokan bahan pokok tetap tercukupi. "Sampai saat ini belum ditemukan indikasi penimbunan," ujar Kapolres, "harga kebutuhan pokok di pasar tradisional juga masih stabil dan belum ada lonjakan harga yang signifikan."
Meskipun demikian, Kapolres menekankan pentingnya kewaspadaan dan pengawasan yang berkelanjutan. Tim dari Polres Belitung akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Mereka juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perdagangan, untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang.
Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau praktik curang lainnya yang berkaitan dengan bahan pokok. Kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib dalam memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan.
Imbauan Kepada Masyarakat
Selain melakukan pengawasan, Polres Belitung juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadhan. Kapolres memastikan bahwa stok bahan pokok di Belitung cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Stok dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan dijual dengan harga yang sesuai ketentuan," tegas Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman. Laporan dari masyarakat sangat penting untuk membantu pihak kepolisian dalam mencegah dan menindak pelaku penimbunan.
"Saya mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga wilayah agar tetap aman, tertib dan kondusif. Segera melapor ke kepolisian terdekat jika mengetahui ada dugaan ancaman pelanggaran termasuk dugaan penimbunan bahan kebutuhan pokok," tutup Kapolres Belitung.
Dengan adanya pengawasan ketat dan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan bulan Ramadhan di Belitung dapat berjalan dengan aman, tertib, dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau.