Polres Majene Sosialisasikan Pencegahan Premanisme Berkedok Ormas Jelang Lebaran
Polres Majene gencar sosialisasikan pencegahan premanisme berkedok ormas di Majene, Sulawesi Barat, guna menciptakan lingkungan usaha yang aman dan kondusif menjelang Lebaran.

Polres Majene, Sulawesi Barat, meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) menjelang Lebaran. Langkah preventif ini dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha di Majene. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara mengidentifikasi dan melaporkan tindakan premanisme yang seringkali dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan ormas.
Kepala Seksi Humas Polres Majene, Iptu Suyuti, menjelaskan bahwa sosialisasi telah dilakukan di berbagai tempat usaha, seperti restoran, warung makan, dan toko. Sasaran utama adalah pelaku usaha yang rentan menjadi korban aksi premanisme. Menurut Iptu Suyuti, "Polres Majene meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menanggulangi praktik premanisme agar pelaku usaha tidak mengalami kerugian di Majene."
Langkah ini diambil sebagai antisipasi peningkatan potensi tindakan premanisme yang kerap terjadi menjelang hari raya. Polres Majene menyadari pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah dan menanggulangi aksi premanisme ini.
Sosialisasi dan Edukasi kepada Pelaku Usaha
Sosialisasi yang dilakukan Polres Majene meliputi edukasi mengenai modus operandi premanisme berkedok ormas. Para pelaku usaha diberikan pemahaman tentang cara mengenali dan menghindari ancaman, serta langkah-langkah yang harus diambil jika mengalami atau menyaksikan tindakan premanisme. Hal ini penting untuk melindungi para pelaku usaha dari kerugian ekonomi dan tekanan dari kelompok tertentu.
Iptu Suyuti menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang aman. Ia mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan setiap indikasi premanisme kepada pihak kepolisian melalui hotline 110. "Peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif sangat penting," tegasnya.
Selain sosialisasi, Polres Majene juga melakukan patroli rutin untuk mencegah berbagai bentuk kejahatan. Upaya preventif ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Majene, khususnya para pelaku usaha, sehingga mereka dapat menjalankan aktivitasnya tanpa rasa khawatir.
Respons Positif Masyarakat
Sosialisasi yang dilakukan Polres Majene mendapat sambutan positif dari masyarakat dan para pelaku usaha. Mereka menyatakan dukungan penuh terhadap upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan usaha yang aman dan bebas dari tekanan kelompok tertentu. Hal ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban di wilayah Majene.
Dukungan penuh dari masyarakat menjadi modal penting bagi Polres Majene dalam memberantas premanisme. Kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan akan menciptakan sinergi yang efektif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, aman, dan bebas dari ancaman premanisme.
Dengan adanya sosialisasi dan patroli rutin, diharapkan angka premanisme di Majene dapat ditekan. Polres Majene berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melakukan berbagai upaya preventif dan represif.
Langkah-langkah yang dilakukan Polres Majene ini patut diapresiasi sebagai upaya proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Lebaran. Semoga dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini, masyarakat Majene dapat lebih waspada dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.