Polres Natuna Dirikan 6 Posko untuk Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
Kepolisian Resor Natuna membangun enam posko pengamanan terpadu untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 1446 H di Natuna, Kepulauan Riau.

Kepolisian Resor (Polres) Natuna, Kepulauan Riau, memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 1446 H dengan mendirikan enam posko pengamanan. Posko-posko tersebut terdiri dari berbagai jenis dan tersebar di lokasi strategis di Natuna. Operasi Ketupat Seligi 2025 menjadi nama kegiatan pengamanan ini, yang melibatkan sinergi antara Polres Natuna, TNI, Basarnas, dan Pemerintah Kabupaten Natuna.
Menurut Kepala Polres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, enam posko tersebut terdiri dari satu pos terpadu, dua pos pengamanan, dan tiga pos pelayanan. Pos terpadu berlokasi di Pantai Piwang, pos pengamanan di Wisata Pantai Tanjung dan Batu Kasah, sementara pos pelayanan didirikan di Pelabuhan Ranai atau Penagi, Binjai, dan Selat Lampa. Pembentukan posko ini merupakan langkah konkret untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama periode arus mudik dan libur Lebaran.
Persiapan matang telah dilakukan sebelum operasi dimulai. Rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait telah dilaksanakan pada Rabu, 19 Maret 2025, untuk menyelaraskan strategi dan langkah-langkah pengamanan. Apel kesiapan juga telah digelar pada Kamis pagi di Gedung Catur Prasetya Polres Natuna. Hal ini menunjukkan keseriusan Polres Natuna dalam mengamankan arus mudik dan menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat Natuna yang merayakan Idul Fitri.
Posko Terpadu untuk Keamanan dan Kelancaran Mudik
Keenam posko tersebut akan menjadi pusat layanan utama dalam mengantisipasi keramaian dan gangguan kamtibmas selama periode arus mudik. Lokasi posko yang strategis dipilih untuk memudahkan akses bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan atau informasi. Dengan tersebarnya posko di berbagai titik, diharapkan jangkauan pelayanan keamanan dapat lebih optimal.
AKBP Nanang Budi Santosa juga menjelaskan bahwa ratusan personel polisi akan dikerahkan dan disebar ke seluruh kecamatan di Natuna. Hal ini untuk memastikan kehadiran polisi di berbagai wilayah dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Selain itu, sinergi dengan TNI, Basarnas, dan Pemerintah Kabupaten Natuna akan memperkuat upaya pengamanan dan penanganan berbagai potensi masalah yang mungkin terjadi.
Operasi Ketupat Seligi 2025 tidak hanya fokus pada pengamanan fisik, tetapi juga mencakup aspek pelayanan kepada masyarakat. Posko-posko tersebut diharapkan dapat memberikan informasi dan bantuan yang dibutuhkan oleh pemudik, sehingga perjalanan mereka dapat berjalan lancar dan aman.
Sinergi Antar Instansi untuk Sukseskan Operasi Ketupat Seligi 2025
Kerjasama yang solid antara Polres Natuna, TNI, Basarnas, dan Pemerintah Kabupaten Natuna menjadi kunci keberhasilan Operasi Ketupat Seligi 2025. Koordinasi yang baik antar instansi akan memastikan respon yang cepat dan efektif terhadap berbagai situasi yang mungkin terjadi selama periode arus mudik.
Pertemuan dan apel yang telah dilakukan merupakan bukti komitmen bersama untuk menciptakan suasana aman dan kondusif. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.
Selain itu, pihak kepolisian juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keimanan bagi seluruh personel yang bertugas. Hal ini untuk memastikan bahwa personel dapat menjalankan tugas dengan optimal dan penuh semangat.
AKBP Nanang Budi Santosa berharap agar seluruh personel dapat meniatkan tugas ini sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan dedikasi dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat, diharapkan Operasi Ketupat Seligi 2025 dapat berjalan sukses dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Natuna.
Dengan adanya posko-posko tersebut, diharapkan masyarakat Natuna dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman. Polres Natuna berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan selama periode arus mudik dan balik.