Polres OKU Sosialisasikan Saber Pungli: Perang Melawan Pungli di Sumatera Selatan
Polres OKU gencar sosialisasikan Saber Pungli melalui berbagai media untuk memberantas pungutan liar yang merugikan masyarakat di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, khususnya di jalur lintas Sumatera.

Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, meningkatkan upaya pemberantasan pungutan liar (pungli) dengan menyosialisasikan program Saber Pungli secara masif. Aksi ini dipicu maraknya pungli, terutama pada angkutan kendaraan besar di wilayah tersebut. Sosialisasi Saber Pungli di Kabupaten OKU ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari praktik pungli yang merugikan.
Langkah-Langkah Konkret Polres OKU
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, menjelaskan bahwa sosialisasi Saber Pungli dilakukan melalui berbagai cara. Tidak hanya melalui pendekatan langsung kepada masyarakat, tetapi juga memanfaatkan media sosial dan pemasangan baliho di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Kabupaten OKU. Strategi multi-platform ini memastikan pesan pencegahan pungli sampai ke berbagai kalangan masyarakat.
Sosialisasi tersebut tidak hanya sebatas memberikan informasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif. Warga didorong untuk melaporkan setiap kejadian pungli yang mereka saksikan. Hal ini penting untuk menciptakan efek jera dan memastikan keberhasilan program Saber Pungli.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan komitmennya untuk menindak tegas para pelaku pungli, tanpa pandang bulu. Baik oknum dari lembaga, institusi, maupun masyarakat umum yang terbukti melakukan pungli akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Tindakan tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah praktik pungli di masa mendatang.
Patroli Dialogis: Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Selain sosialisasi, Polres OKU juga meningkatkan patroli dialogis di sepanjang Jalinsum, terutama di titik-titik rawan pungli. Patroli ini dilakukan baik siang maupun malam hari untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya para pengendara yang melintas di wilayah tersebut. Pendekatan humanis melalui dialog diharapkan dapat mencegah terjadinya pungli dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
Patroli dialogis ini juga berfungsi sebagai langkah preventif. Dengan kehadiran polisi yang aktif dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, diharapkan dapat mencegah niat pelaku pungli untuk beroperasi. Interaksi langsung ini juga memungkinkan polisi untuk mendapatkan informasi lebih cepat mengenai potensi atau kejadian pungli.
Kapolres menekankan kembali komitmennya dalam memberantas pungli. "Bagi oknum yang kedapatan melakukan segala bentuk aksi pungli yang meresahkan masyarakat akan diberikan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku," tegasnya. Pernyataan ini menegaskan keseriusan Polres OKU dalam memberantas pungli dan melindungi masyarakat dari praktik ilegal tersebut.
Harapan dan Dampak Positif
Sosialisasi Saber Pungli yang dilakukan Polres OKU diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pungli dan mendorong partisipasi aktif dalam pencegahannya. Dengan kerja sama antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan praktik pungli di Kabupaten OKU dapat ditekan seminimal mungkin, menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan berkeadilan bagi seluruh warga.
Program ini juga berdampak positif pada citra kepolisian. Dengan menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberantas pungli, Polres OKU menunjukkan keseriusannya dalam melayani dan melindungi masyarakat. Hal ini tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Keberhasilan program Saber Pungli di Kabupaten OKU tidak hanya bergantung pada upaya kepolisian, tetapi juga pada partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Dengan melaporkan setiap kasus pungli yang terjadi, masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik pungli dan mewujudkan penegakan hukum yang adil dan merata.