Polres Purbalingga Intensifkan Patroli Antipremanisme di Bobotsari
Polres Purbalingga meningkatkan patroli antipremanisme di Bobotsari dan Purbalingga untuk menciptakan lingkungan aman dan kondusif bagi pelaku usaha dan investor.
Polres Purbalingga gencar melakukan patroli antipremanisme di berbagai wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Sasaran utama patroli ini adalah menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan bebas dari segala bentuk aksi premanisme. Patroli tersebut tidak hanya difokuskan di wilayah perkotaan Purbalingga, tetapi juga meluas hingga ke Kecamatan Bobotsari, sebuah kota dagang yang memiliki potensi tinggi menjadi sasaran aksi premanisme.
Kapolsek Humas Polres Purbalingga, Ajun Komisaris Polisi Setyo Hadi, menjelaskan bahwa Bobotsari dipilih sebagai target utama karena statusnya sebagai kota dagang yang ramai aktivitas ekonomi. Banyaknya pelaku usaha dan investasi di wilayah utara Purbalingga ini meningkatkan risiko aksi premanisme. Oleh karena itu, kehadiran polisi secara intensif diharapkan dapat mencegah dan menekan potensi gangguan keamanan.
Patroli antipremanisme ini bertujuan ganda. Pertama, sebagai tindakan pencegahan terhadap niat dan kesempatan para pelaku premanisme untuk beraksi. Kedua, sebagai upaya penegakan hukum apabila ditemukan adanya aksi premanisme. "Dengan patroli ini, kami ingin menciptakan rasa aman bagi para pelaku usaha dan investor di Bobotsari, sehingga mereka dapat menjalankan bisnis tanpa tekanan atau rasa takut," tegas AKP Setyo Hadi.
Sasaran Patroli dan Upaya Pencegahan
Beberapa titik strategis di Kecamatan Bobotsari menjadi fokus patroli, di antaranya Terminal Bus Tipe A Bobotsari, kompleks pertokoan, Pasar Bobotsari, dan sejumlah perusahaan di wilayah tersebut. Kehadiran polisi di lokasi-lokasi vital ini diharapkan dapat menekan potensi gangguan keamanan dan memberikan rasa tenang kepada masyarakat dalam beraktivitas.
Selain patroli rutin, Polres Purbalingga juga melibatkan Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat berperan aktif dalam melaporkan segala bentuk gangguan keamanan, termasuk aksi premanisme.
Sasaran penyuluhan meliputi para pedagang, pemilik usaha, dan pemilik toko di Kecamatan Bobotsari. AKP Setyo Hadi menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. "Kami ingin masyarakat tidak takut melapor jika menemukan tindakan pemalakan, intimidasi, pungutan liar, atau aksi premanisme lainnya," imbuhnya.
Polres Purbalingga berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya agar roda perekonomian dapat berjalan lancar. Investasi dan dunia usaha diharapkan dapat berkembang tanpa hambatan. Dengan adanya patroli dan kerja sama dengan masyarakat, diharapkan Kabupaten Purbalingga dapat terbebas dari aksi premanisme dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.
Langkah-langkah Konkret Polres Purbalingga
- Peningkatan frekuensi patroli di wilayah rawan premanisme, khususnya di Kecamatan Bobotsari.
- Pemantauan intensif di lokasi-lokasi strategis seperti terminal, pasar, dan pusat perbelanjaan.
- Pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi aktif dalam melaporkan tindakan premanisme.
- Penegakan hukum tegas terhadap pelaku premanisme yang tertangkap.
Dengan langkah-langkah tersebut, Polres Purbalingga berharap dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat di Kabupaten Purbalingga.
