Polresta Bandarlampung Jamin Keamanan Perayaan Waisak 2025
Kapolresta Bandarlampung memastikan keamanan perayaan Waisak 2025 dengan menyiapkan personel dan pengamanan di sejumlah wihara, serta kegiatan gotong royong bersama umat Buddha.

Polresta Bandarlampung memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Hari Raya Waisak 2025 yang jatuh pada hari Senin. Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay, telah menyatakan kesiapannya dalam mengamankan perayaan tersebut. Pihaknya telah menyiagakan personel dan merencanakan pengamanan di berbagai wihara di Kota Bandarlampung. Hal ini dilakukan untuk memastikan umat Buddha dapat merayakan Waisak dengan khidmat dan aman.
Kesiapan pengamanan ini meliputi penempatan personel di sejumlah titik vital, termasuk di sekitar wihara-wihara. Polresta Bandarlampung juga telah mempersiapkan strategi pengamanan, termasuk antisipasi potensi kepadatan lalu lintas dan rencana pengalihan arus jika diperlukan. Semua ini bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif selama perayaan berlangsung. "Kami telah menyiapkan personel pengamanan dalam perayaan hari Waisak pada Senin," ujar Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay di Bandarlampung, Minggu.
Tidak hanya fokus pada pengamanan, Polresta Bandarlampung juga turut serta dalam kegiatan membersihkan beberapa wihara di Kota Bandarlampung. Sebanyak 60 personel dikerahkan untuk membantu umat Buddha dalam kegiatan gotong royong tersebut. Hal ini menunjukkan sinergi dan kolaborasi positif antara pihak kepolisian dan umat Buddha dalam mempersiapkan perayaan Waisak. "Jelang perayaan Hari Raya Waisak, kami bersama umat Buddha menggelar kegiatan gotong royong membersihkan sejumlah wihara," tambah Kapolresta.
Pengamanan dan Kerukunan Umat Beragama
Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Waisak. Pihaknya berkomitmen untuk memastikan perayaan keagamaan ini berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh umat Buddha. Pengamanan yang disiapkan bukan hanya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, tetapi juga untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi para penganut agama Buddha dalam menjalankan ibadah mereka. "Sudah disiapkan pola pengamanannya bahkan kami juga mengantisipasi jika memang nantinya diperlukan pengalihan arus, agar kegiatan besok dapat berjalan dengan aman dan khidmat," jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolresta Bandarlampung mengapresiasi tinggi toleransi dan kerukunan antarumat beragama yang terjalin dengan baik di Kota Bandarlampung. Hal ini menjadi modal penting dalam menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Keberhasilan dalam menjaga kerukunan antarumat beragama ini menjadi kunci terciptanya suasana yang harmonis dan damai, khususnya selama perayaan hari besar keagamaan seperti Waisak. "Semoga saudara-saudara kita yang beragama Buddha dapat merayakan Hari Raya Waisak besok dengan khidmat," harapnya.
Ia berharap, toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Bandarlampung dapat terus terjaga dan ditingkatkan. Hal ini akan berkontribusi pada terciptanya kamtibmas yang kondusif dan mendukung kehidupan bermasyarakat yang harmonis. "Kami berharap toleransi ini dapat terus dipelihara sehingga kondusivitas kamtibmas di Kota Bandarlampung tetap terjaga," tutup Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay.
Gotong Royong sebagai Wujud Kebersamaan
Kegiatan gotong royong yang melibatkan personel Polresta Bandarlampung bersama umat Buddha dalam membersihkan wihara menjelang Waisak merupakan wujud nyata dari kebersamaan dan kepedulian. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kegiatan ini juga memperkuat ikatan sosial dan mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
Partisipasi aktif Polresta Bandarlampung dalam kegiatan tersebut mencerminkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tidak hanya melalui tindakan represif, tetapi juga melalui pendekatan yang humanis dan kolaboratif. Dengan adanya kerja sama yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan perayaan Waisak 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan khidmat.
Kegiatan membersihkan wihara bersama umat Buddha juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Hal ini menunjukkan bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama, dan kerja sama antara berbagai pihak sangat penting untuk mencapainya. Dengan adanya rasa kebersamaan dan kepedulian, diharapkan perayaan Waisak akan menjadi momen yang penuh berkah dan damai bagi seluruh umat Buddha.
Semoga melalui kolaborasi dan kerja sama yang baik antara Polresta Bandarlampung dan umat Buddha, perayaan Waisak 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan khidmat. Hal ini akan menjadi bukti nyata dari toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kota Bandarlampung.
Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga, khususnya dalam perayaan hari besar keagamaan.