Polresta Jambi Edukasi Pelajar: Waspada Bahaya Geng Motor
Polresta Jambi memberikan edukasi kepada pelajar SMA Kota Jambi tentang bahaya geng motor dan mengajak kolaborasi orangtua, guru, dan masyarakat untuk mencegah kenakalan remaja.
Polresta Jambi gencar mengedukasi pelajar SMA Kota Jambi terkait bahaya dan dampak negatif geng motor. Kegiatan ini dilakukan Jumat lalu (31/1) sebagai upaya pre-emptive untuk mencegah keterlibatan remaja dalam aksi kejahatan jalanan.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, menjelaskan pentingnya edukasi ini untuk melindungi generasi muda. Menurutnya, pencegahan sedini mungkin sangat krusial untuk menghindari aksi kenakalan remaja yang meresahkan.
"Edukasi ini bagian dari antisipasi aksi kenakalan remaja," ungkap Kombes Pol Boy. Pihaknya berharap edukasi ini dapat menanamkan kesadaran dan tanggung jawab pada para pelajar.
Dalam edukasi tersebut, Kombes Pol Boy menekankan pentingnya kedisiplinan, baik di sekolah maupun di masyarakat. Ia mengajak para pelajar untuk selalu mematuhi aturan, baik tata tertib sekolah maupun norma sosial. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya bijak menggunakan media sosial.
"Kita ingatkan pelajar agar tak terlibat geng motor, tawuran, begal, balap liar, dan berkendara ugal-ugalan. Bijaklah di medsos dan hindari hal yang merugikan masa depan," tegasnya. Pesan ini disampaikan langsung oleh Kapolresta kepada para siswa.
Lebih lanjut, Kombes Pol Boy juga menekankan peran orang tua dan guru dalam membimbing anak didik. Kolaborasi tiga pihak, yaitu orangtua, guru, dan masyarakat, sangat penting dalam mencegah kenakalan remaja. Pemantauan perkembangan pelajar juga menjadi kunci penting.
Polresta Jambi berkomitmen untuk melakukan edukasi serupa di sekolah-sekolah lainnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif, sehingga pelajar dapat fokus pada pendidikan dan meraih prestasi.
Dengan edukasi masif ini, Polresta Jambi berharap dapat membentuk generasi muda yang berkualitas dan jauh dari pengaruh negatif geng motor. Upaya ini sejalan dengan komitmen Polresta dalam mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari berbagai ancaman.