Polresta Malang Fokus Empat Hal dalam Operasi Ketupat Semeru 2025
Polresta Malang Kota fokus pada empat hal dalam Operasi Ketupat Semeru 2025: menekan kriminalitas, mengurangi kemacetan, mencegah kecelakaan lalu lintas, dan memastikan keamanan ibadah serta wisata.

Polresta Malang Kota, Jawa Timur, memfokuskan empat hal utama dalam Operasi Ketupat Semeru 2025 yang berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana aman dan kondusif bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran dan Hari Raya Nyepi.
Kepala Polresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, menjelaskan keempat fokus tersebut meliputi pencegahan kriminalitas, pengurangan kemacetan lalu lintas, pencegahan kecelakaan, serta jaminan keamanan bagi masyarakat yang beribadah dan berwisata di wilayah Malang Raya. Hal ini disampaikan langsung oleh beliau di Mapolresta Malang Kota pada Selasa lalu.
Langkah-langkah preventif akan diterapkan untuk menekan potensi gangguan Kamtibmas di berbagai lokasi, termasuk jalur mudik, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan kawasan wisata. Kolaborasi dengan kepolisian daerah lain dan pemerintah daerah di Malang Raya menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
Empat Fokus Utama Operasi Ketupat Semeru 2025
Operasi Ketupat Semeru 2025 memprioritaskan empat hal penting. Pertama, menekan angka kriminalitas di berbagai wilayah, termasuk jalur mudik dan tempat keramaian. Kedua, mengurangi potensi kemacetan lalu lintas, terutama di titik-titik rawan. Ketiga, mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik. Terakhir, memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah dan aktivitas wisata.
Polresta Malang Kota telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan di Malang Raya, termasuk Polres Batu dan Polres Malang. Hal ini untuk memastikan sinergisitas dan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan operasi.
Strategi rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan di titik-titik rawan. Penguatan kolaborasi antar instansi juga menjadi strategi kunci untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
Pengamanan Hari Raya Nyepi dan KRYD Pasca Lebaran
Selain mengamankan arus mudik Lebaran, Operasi Ketupat Semeru 2025 juga mencakup pengamanan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025. Polri berkomitmen untuk memastikan umat Hindu dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan aman.
Setelah Operasi Ketupat Semeru berakhir, kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) akan dilakukan hingga 20 April 2025. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan pasca Lebaran dan menjaga kondusifitas wilayah.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tanpa gangguan," tegas Kombes Pol Nanang Haryono. Hal ini menunjukkan komitmen Polresta Malang Kota untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat.
Komitmen Polresta Malang Kota bersama instansi terkait di Malang Raya untuk menciptakan situasi aman dan nyaman bagi masyarakat selama dan setelah Operasi Ketupat Semeru 2025 sangatlah penting. Kerjasama yang solid menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
Dengan berbagai upaya preventif dan kolaborasi yang kuat, diharapkan Operasi Ketupat Semeru 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Malang Raya.