Polri dan Polisi PNG Sepakat Jajaki Patroli Bersama di Perbatasan
Kadiv Hubinter Mabes Polri Irjen Pol Krishna Murti menyatakan Polri dan Kepolisian Papua Nugini (PNG) akan menjajaki kerja sama patroli perbatasan untuk menekan kejahatan lintas negara, dengan rencana kunjungan ke Vanimo pada 6 Februari 2024.
![Polri dan Polisi PNG Sepakat Jajaki Patroli Bersama di Perbatasan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220053.826-polri-dan-polisi-png-sepakat-jajaki-patroli-bersama-di-perbatasan-1.jpg)
Jayapura, 5 Februari 2024 - Kerja sama lintas negara semakin erat. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kepolisian Papua Nugini (PNG) sepakat untuk menjajaki kemungkinan patroli bersama di perbatasan kedua negara. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Mabes Polri, Irjen Pol. Krishna Murti, kepada ANTARA di Jayapura.
Langkah Konkret Kerja Sama Patroli Perbatasan
Irjen Pol. Krishna Murti menjelaskan bahwa inisiatif patroli bersama ini muncul dari keinginan Kepolisian PNG untuk meningkatkan kolaborasi dalam menjaga keamanan perbatasan. "Polisi PNG juga sudah menyatakan keinginannya untuk dapat melaksanakan patroli bersama dengan Polri yang bertugas di Papua," ujar Irjen Pol. Krishna Murti. Rencana patroli bersama ini akan difokuskan pada wilayah perbatasan Papua dan Provinsi West Sepik, PNG.
Kerja sama ini bukan tanpa dasar. Kedua instansi kepolisian telah menandatangani kesepakatan kerja sama di berbagai bidang, termasuk penanganan kejahatan transnasional. Kepolisian PNG melihat perlunya kolaborasi yang lebih intensif untuk mengatasi berbagai kasus kejahatan yang terjadi di perbatasan.
Kunjungan ke Vanimo dan Penempatan Liaison Officer
Sebagai langkah nyata, Irjen Pol. Krishna Murti bersama Kapolda Papua akan mengunjungi Vanimo, ibukota Provinsi West Sepik pada tanggal 6 Februari 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk bertemu dengan pimpinan kepolisian di wilayah tersebut dan membahas lebih lanjut rencana patroli bersama. Lebih lanjut, Kapolri berencana menempatkan seorang liaison officer (LO) di Polda Papua untuk memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antara Polri dan Kepolisian PNG.
Inisiatif penempatan LO ini tidak hanya terbatas di Polda Papua. Polri juga berencana menempatkan LO di polda-polda lain yang berbatasan dengan negara tetangga, seperti Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste. Langkah ini menunjukkan komitmen Polri dalam memperkuat kerja sama internasional dan menjaga keamanan wilayah perbatasan.
Pentingnya Kerja Sama Patroli Perbatasan
Patroli bersama antara Polri dan Kepolisian PNG diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan pencegahan kejahatan lintas negara di perbatasan. Kerja sama ini juga akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Papua Nugini dalam menjaga keamanan dan stabilitas regional. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan berbagai bentuk kejahatan seperti penyelundupan, perdagangan manusia, dan kejahatan transnasional lainnya dapat ditekan.
Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen kedua negara dalam menjaga keamanan dan stabilitas perbatasan. Dengan adanya kerja sama yang erat, diharapkan keamanan di wilayah perbatasan dapat terjaga dengan lebih baik dan memberikan rasa aman bagi masyarakat di kedua negara.