Polri dan Polisi PNG Perkuat Kerja Sama, Patroli Bersama di Perbatasan Diusulkan
Kadiv Hubinter Mabes Polri dan Kapolda Papua bertemu dengan pimpinan kepolisian Papua Nugini di Vanimo untuk membahas peningkatan kerja sama, termasuk patroli bersama di perbatasan dan penanganan penyelundupan narkoba.
Irjen Pol. Krishna Murti, Kadiv Hubinter Mabes Polri, beserta Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige Renwarin melakukan kunjungan penting ke Vanimo, Provinsi West Sepik, Papua Nugini pada Kamis, 6 Februari 2024. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk bertemu dengan pimpinan kepolisian Papua Nugini (PNG) dan memperkuat kerja sama antar kedua negara. Pertemuan ini merupakan langkah nyata implementasi kerja sama yang telah ditandatangani Kapolri pada tahun 2024 lalu.
Pentingnya Kerja Sama Perbatasan
Provinsi West Sepik, yang berbatasan langsung dengan Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom di Papua, menjadi fokus utama pertemuan ini. Kerja sama yang erat antara kepolisian Indonesia dan PNG sangat krusial mengingat letak geografis kedua wilayah yang berdekatan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar-institusi dan meningkatkan efektivitas penanganan berbagai permasalahan lintas batas.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah usulan patroli bersama di perbatasan. Inisiatif ini diajukan oleh pihak kepolisian PNG sebagai upaya bersama untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan di wilayah perbatasan. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk mengatasi berbagai potensi kejahatan transnasional.
Penanganan Penyelundupan Narkoba
Masalah penyelundupan narkotika, khususnya ganja dari PNG ke Indonesia, juga menjadi topik utama pembahasan. Irjen Pol. Krishna Murti menyatakan bahwa isu ini akan menjadi agenda penting dalam kerja sama bilateral. Kerja sama yang lebih intensif diharapkan dapat membendung arus penyelundupan narkoba yang mengancam keamanan kedua negara.
Peran Liaison Officer (LO)
Untuk memperlancar komunikasi dan koordinasi, Kapolri telah menempatkan seorang liaison officer (LO) di Polda Papua. LO ini bertugas sebagai penghubung antara kepolisian Indonesia dan PNG. Strategi serupa juga diterapkan di polda lain yang berbatasan dengan negara tetangga, seperti di Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste. Keberadaan LO ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan yang muncul.
Suasana Pertemuan
Konsulat Jenderal RI di Vanimo, Aleksander Tangkuman, turut memberikan keterangan mengenai pertemuan tersebut. Ia menyebutkan bahwa delegasi PNG dipimpin oleh Provincial Police Commander West Sepik Province, Patrick Billy. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh persahabatan dan menunjukkan komitmen kuat kedua belah pihak untuk meningkatkan kerja sama.
Kesimpulan
Pertemuan antara Kadiv Hubinter Mabes Polri dan Kapolda Papua dengan kepolisian PNG di Vanimo merupakan langkah signifikan dalam memperkuat kerja sama bilateral. Patroli bersama di perbatasan dan penanganan penyelundupan narkoba menjadi fokus utama. Dengan adanya liaison officer dan komitmen bersama, diharapkan kerja sama ini akan semakin efektif dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah perbatasan.
