Tiga Lokasi Perbatasan RI-PNG Rawan Penyelundupan Ganja, TNI-Polri Tingkatkan Patroli
Tiga lokasi di perbatasan RI-PNG, Skouw, Kampung Moso, dan Waris, rawan penyelundupan ganja dari Papua Nugini; TNI-Polri meningkatkan patroli dan razia untuk mengamankan wilayah perbatasan.

Jayapura, 26 April 2024 - Penyelundupan narkoba jenis ganja dari Papua Nugini (PNG) ke Indonesia melalui jalur perbatasan kembali menjadi sorotan. Komandan Kodim 1701 Jayapura, Kolonel Inf Hendry Widodo, mengungkapkan adanya tiga lokasi di perbatasan RI-PNG yang menjadi titik rawan penyelundupan ganja. Ketiga lokasi tersebut adalah Skouw dan Kampung Moso di Kota Jayapura, serta Waris di Kabupaten Keerom. Tindakan pencegahan dan penindakan intensif pun dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri untuk mengatasi permasalahan ini.
Kolonel Inf Hendry Widodo menjelaskan, banyaknya jalan setapak di ketiga lokasi tersebut memudahkan penyelundupan ganja dari PNG. "Banyak jalan setapak di tiga lokasi itu yang dapat dilintasi penyelundupan ganja dari PNG," ujar Dandim 1701 Jayapura kepada Antara, Sabtu di Jayapura. Kondisi geografis yang kompleks dan minimnya pengawasan di beberapa titik menjadi celah yang dimanfaatkan para penyelundup.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG meningkatkan frekuensi patroli dan razia di wilayah perbatasan. Patroli dilakukan baik secara gabungan TNI-Polri maupun secara terpisah, mengingat beberapa pos perbatasan belum memiliki pos polisi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengamankan wilayah perbatasan dan memberantas peredaran narkoba.
TNI-Polri Perkuat Penjagaan Perbatasan
Dalam upaya mengamankan perbatasan RI-PNG dari ancaman penyelundupan ganja, TNI-Polri telah mengerahkan dua batalyon untuk berjaga di sektor utara, yaitu Yonif 131/BRS dan Yonif 614/YJP. Kedua batalyon ini berperan penting dalam melakukan pengawasan dan penindakan terhadap aktivitas ilegal di wilayah perbatasan. Kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan efek jera bagi para penyelundup.
Namun, upaya pengamanan perbatasan tidak berhenti sampai di situ. Kolonel Inf Hendry Widodo mengungkapkan rencana penambahan satu batalyon lagi untuk memperkuat pengamanan di sektor utara yang meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Pegunungan Bintang. Penambahan pasukan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perbatasan.
"Bila menemukan ganja saat berpatroli atau razia terhadap kendaraan yang melintas, anggota pasti melimpahkannya ke polisi untuk diproses lebih lanjut," tegas Kolonel Inf Hendry Widodo. Hal ini menunjukkan adanya koordinasi dan kerja sama yang baik antara TNI dan Polri dalam menangani kasus penyelundupan ganja.
Pentingnya Kerja Sama Antar Lembaga
Penanganan masalah penyelundupan ganja di perbatasan RI-PNG membutuhkan kerja sama yang solid antar lembaga. Selain TNI dan Polri, peran serta masyarakat setempat juga sangat penting dalam memberikan informasi dan melaporkan aktivitas mencurigakan. Dengan demikian, upaya pencegahan dan penindakan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Peningkatan pengawasan dan patroli di perbatasan merupakan langkah strategis untuk mencegah masuknya ganja dari PNG. Namun, dibutuhkan juga upaya lain, seperti peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan pemberdayaan ekonomi masyarakat perbatasan agar tidak mudah tergoda untuk terlibat dalam aktivitas ilegal.
Keberhasilan dalam memberantas penyelundupan ganja di perbatasan RI-PNG tidak hanya bergantung pada kekuatan aparat keamanan, tetapi juga pada sinergi dan kolaborasi antar lembaga dan peran aktif masyarakat.
Langkah-langkah Antisipasi Penyelundupan Ganja
- Peningkatan patroli dan razia gabungan TNI-Polri di perbatasan.
- Penambahan satu batalyon di sektor utara untuk memperkuat pengamanan.
- Peningkatan kerja sama dan koordinasi antar lembaga terkait.
- Peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
- Pemberdayaan ekonomi masyarakat perbatasan.
Dengan langkah-langkah komprehensif ini, diharapkan penyelundupan ganja dari Papua Nugini dapat ditekan dan keamanan wilayah perbatasan RI-PNG dapat terjaga.