Warga Negara PNG Ditangkap di Skouw, Bawa Dua Bungkus Ganja
Tim gabungan berhasil menangkap seorang warga negara Papua Nugini (PNG) di perbatasan Skouw, Jayapura, karena membawa dua bungkus ganja. Penangkapan ini menjadi bukti upaya menekan peredaran narkotika di wilayah perbatasan.

Tim gabungan yang terdiri dari Satuan Reserse Narkoba Polresta Jayapura Kota, Polsek Muara Tami, Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz, dan Bea Cukai berhasil menangkap seorang warga negara Papua Nugini (PNG) berinisial BM (20) di perbatasan Skouw, Jayapura, Papua. Penangkapan ini terjadi pada Jumat, 10 Mei 2023, atas dugaan penyelundupan narkotika jenis ganja.
Penangkapan berawal dari informasi intelijen yang diterima petugas terkait transaksi ganja di kawasan perbatasan Indonesia-PNG. Setelah melakukan penyelidikan dan pemantauan di lokasi yang dicurigai, tim gabungan berhasil mengamankan BM. Meskipun awalnya tidak ditemukan barang bukti ganja pada diri BM, pengembangan penyelidikan akhirnya membuahkan hasil.
Setelah diinterogasi, BM mengaku telah menyembunyikan ganja di pinggir jalan perbatasan. Petugas kemudian menemukan dua bungkus besar ganja yang tersimpan di dalam dua tas berbeda warna, biru dan merah. Barang bukti dan pelaku selanjutnya dibawa ke Mapolresta Jayapura Kota untuk proses hukum lebih lanjut. Kasat Narkoba Polresta Jayapura Kota, AKP Febry V. Pardede, mengonfirmasi kejadian ini dan menjelaskan kronologi penangkapan tersebut.
Penangkapan di Perbatasan Skouw dan Upaya Pencegahan
Penangkapan BM di Kampung Skouw Moso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, menandai keberhasilan aparat dalam mengungkap upaya penyelundupan ganja dari Papua Nugini. Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, melalui Kasat Narkoba, menekankan pentingnya kerjasama antar instansi dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah perbatasan.
AKP Febry V. Pardede menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menekan angka penyelundupan ganja. Pihaknya akan meningkatkan pengawasan di kawasan perbatasan, khususnya di jalur-jalur tikus yang sering digunakan para penyelundup. Hal ini dikarenakan akses perbatasan yang cukup kompleks dan rawan terhadap upaya penyelundupan.
Keberhasilan penangkapan ini juga menunjukkan pentingnya informasi intelijen dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan transnasional, seperti penyelundupan narkotika. Kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan sangat diperlukan untuk memberikan informasi yang akurat dan cepat guna mencegah peredaran narkotika.
Polisi berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah perbatasan guna mencegah terjadinya penyelundupan ganja dan narkotika lainnya. Upaya ini diharapkan dapat menekan angka kejahatan dan melindungi masyarakat dari bahaya narkotika.
Pentingnya Pengawasan Perbatasan
Kasus penangkapan BM ini menyoroti kembali pentingnya pengawasan ketat di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Banyaknya jalur tikus dan akses yang sulit dipantau membuat kawasan perbatasan menjadi rawan terhadap berbagai aktivitas ilegal, termasuk penyelundupan narkotika.
Peningkatan patroli dan pemantauan, serta kerjasama yang lebih intensif antara aparat keamanan Indonesia dan Papua Nugini, sangat diperlukan untuk mencegah penyelundupan ganja dan barang terlarang lainnya. Selain itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat perbatasan juga penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi aktif dalam memberantas peredaran narkotika.
Langkah-langkah yang lebih komprehensif dan terintegrasi dibutuhkan untuk mengatasi masalah penyelundupan narkotika di perbatasan. Hal ini memerlukan komitmen bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari bahaya narkotika.
Penindakan tegas terhadap pelaku penyelundupan narkotika juga harus diimbangi dengan upaya rehabilitasi bagi para pengguna narkotika. Pendekatan yang terpadu dan holistik diperlukan untuk mengatasi masalah narkotika secara efektif dan berkelanjutan.
Keberhasilan penangkapan BM diharapkan dapat menjadi contoh dan peringatan bagi para pelaku penyelundupan narkotika lainnya. Aparat keamanan akan terus berupaya maksimal untuk memberantas peredaran narkotika dan menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat.