BNNP Bali Gagalkan Transaksi 1,9 Kg Ganja di Pasar Sangsit, Jaringan Sumatera-Bali Terungkap!
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menggagalkan transaksi 1,9 kg ganja di Pasar Sangsit, Buleleng, mengungkap jaringan narkoba Sumatera-Bali.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali berhasil menggagalkan transaksi narkotika jenis ganja seberat 1,9 kilogram di Pasar Sangsit, Kabupaten Buleleng, Bali. Pengungkapan ini mengungkap sebuah jaringan peredaran gelap narkoba yang menghubungkan Sumatera dan Bali. Penangkapan dilakukan pada Jumat, 16 Mei 2023, berkat informasi yang diterima dari BNNP Sumatera Utara terkait paket kiriman mencurigakan.
Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat, menjelaskan kronologi penangkapan. Informasi awal dari BNNP Sumatera Utara menyebutkan adanya paket ganja yang dikirim ke Buleleng. Tim BNNP Bali bersama BNNK Buleleng langsung melakukan controlled delivery untuk memantau paket tersebut. Proses pengawasan ini berujung pada penangkapan dua tersangka.
Kedua tersangka, AAM dan NRM, ditangkap saat melakukan transaksi di Pasar Sangsit. AAM ditugaskan oleh NRM untuk mengambil paket ganja tersebut. Penangkapan dilakukan di hadapan saksi masyarakat, dan penggeledahan menemukan paket berisi 1.923,11 gram ganja netto.
Pengungkapan Jaringan Narkoba Antar Provinsi
Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat menekankan bahwa kasus ini menunjukkan peredaran narkoba telah merambah hingga ke daerah pedesaan, bukan hanya perkotaan. Ia menghimbau agar semua pihak, termasuk aparat desa dan masyarakat, meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman narkoba.
Kedua tersangka kini ditahan di kantor BNNP Bali untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Pihak BNNP Bali juga akan melakukan pendalaman untuk mengungkap seluruh jaringan narkoba yang terlibat dalam kasus ini, termasuk jaringan antar provinsi yang beroperasi di Bali.
"Untuk itu masalah ini perlu perhatian semua pihak, termasuk aparat desa dan masyarakat setempat untuk selalu waspada dan menjaga lingkungannya dari ancaman bahaya narkoba," ujar Kepala BNNP Bali.
Upaya Pemberantasan Narkoba di Bali
Pengungkapan kasus ini menjadi bukti komitmen BNNP Bali dalam memberantas peredaran gelap narkoba di wilayahnya. Kerja sama antar instansi, termasuk BNNP Sumatera Utara, sangat penting dalam mengungkap jaringan narkoba antar provinsi.
BNNP Bali berharap kasus ini dapat menjadi peringatan bagi masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba dan turut serta dalam upaya pencegahan peredaran gelap narkoba. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
Langkah selanjutnya adalah pengembangan kasus untuk mengungkap aktor utama di balik jaringan ini dan memutus mata rantai peredaran narkoba dari Sumatera ke Bali. Proses penyidikan akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan keadilan dan efektivitas penindakan.
Kesimpulan
Keberhasilan BNNP Bali menggagalkan transaksi ganja 1,9 kg di Buleleng merupakan langkah signifikan dalam upaya pemberantasan narkoba. Kasus ini menyoroti pentingnya kerjasama antar instansi dan peran serta masyarakat dalam mencegah peredaran gelap narkoba, khususnya di daerah pedesaan. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran dan meningkatkan kewaspadaan kita bersama terhadap bahaya narkoba.