Polda Papua Musnahkan 6,1 Kg Ganja Asal Papua Nugini
Direktorat Polairud Polda Papua memusnahkan 6,1 kilogram ganja asal Papua Nugini yang disita dari lima tersangka, termasuk dua warga PNG, menegaskan komitmen memberantas penyelundupan narkoba di perairan perbatasan.

Kepolisian Daerah (Polda) Papua berhasil membongkar penyelundupan narkoba skala kecil. Direktorat Polairud Polda Papua memusnahkan barang bukti 6,1 kilogram ganja asal Papua Nugini (PNG) pada Jumat, 14 Februari 2023. Pemusnahan dilakukan di dermaga Dit Polair Polda Papua, Jayapura. Penindakan tegas ini menjadi sorotan karena menunjukkan komitmen aparat dalam memberantas peredaran gelap narkoba di wilayah perbatasan.
Penangkapan dan Tersangka
Wakil Direktur Polairud Polda Papua, AKBP Herzoni Saragih, menjelaskan kronologi penangkapan. Lima orang tersangka diamankan, dua di antaranya warga negara PNG, EB dan JP. Penangkapan ini merupakan hasil patroli rutin di perairan Jayapura yang berbatasan langsung dengan PNG, wilayah yang dikenal rawan penyelundupan.
Proses pemusnahan ganja disaksikan langsung oleh jaksa penuntut umum yang akan menangani kasus ini di pengadilan. Meskipun sebagian besar ganja dimusnahkan, AKBP Saragih menjelaskan bahwa sebagian kecil ganja akan disimpan sebagai barang bukti untuk persidangan. Hal ini merupakan prosedur standar dalam proses hukum untuk memastikan keadilan dan transparansi.
Perairan Rawan Penyelundupan
AKBP Herzoni Saragih menekankan bahwa perairan Jayapura yang berbatasan dengan PNG memang menjadi jalur rawan penyelundupan ganja. Aksesibilitas pantai-pantai di wilayah tersebut memudahkan para penyelundup untuk melakukan aktivitas ilegal mereka, bersembunyi dari pengawasan petugas. Oleh karena itu, Polda Papua akan meningkatkan intensitas patroli untuk mencegah penyelundupan narkoba.
Kondisi geografis perairan perbatasan yang kompleks, dengan banyak pulau dan teluk terpencil, menjadi tantangan tersendiri bagi aparat penegak hukum. Para penyelundup memanfaatkan kondisi ini untuk menghindari deteksi. Strategi patroli yang efektif dan kolaborasi dengan instansi terkait sangat penting untuk mengatasi masalah ini.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Polda Papua mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas penyelundupan narkoba. Kerja sama antara aparat penegak hukum dan masyarakat sangat krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman dari ancaman narkoba. Informasi dari masyarakat akan sangat membantu petugas dalam mengungkap kasus-kasus penyelundupan dan menangkap para pelakunya.
AKBP Saragih berharap masyarakat tidak ragu untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di sekitar mereka, khususnya yang berkaitan dengan penyelundupan ganja dari PNG. Segala bentuk informasi akan diproses secara profesional dan dijamin kerahasiaannya. Partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah perbatasan.
Kesimpulan
Pemusnahan 6,1 kilogram ganja asal PNG oleh Dit Polairud Polda Papua menunjukkan komitmen nyata dalam memberantas peredaran gelap narkoba di wilayah perbatasan. Peningkatan patroli dan kerja sama dengan masyarakat menjadi strategi kunci dalam menghadapi tantangan geografis dan modus operandi para penyelundup. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman narkoba.