Pontianak Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Imlek
Pemerintah Kota Pontianak gencar menjaga stabilitas harga pangan di pasaran untuk mencegah inflasi yang signifikan selama perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, serius menjaga stabilitas harga bahan pangan di pasar tradisional dan modern. Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi lonjakan inflasi selama perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengawasi ketat pergerakan harga kebutuhan pokok.
Pengawasan harga dilakukan secara rutin. Pemkot Pontianak secara berkala memonitor perubahan harga dan mengidentifikasi potensi masalah. "Kami rutin memantau perkembangan inflasi di Pontianak dan mengidentifikasi isu-isu yang perlu mendapatkan perhatian khusus," ujar Edi Suryanto.
Selain pemantauan rutin, Pemkot Pontianak juga aktif berpartisipasi dalam rapat koordinasi daring bersama Kementerian Dalam Negeri setiap Senin pagi. Rakor ini menjadi forum penting untuk berbagi informasi terkini terkait inflasi dan mencari solusi atas berbagai kendala yang dihadapi daerah.
Dalam rakor tersebut, Pemkot Pontianak menyampaikan laporan kendala yang dihadapi, seperti ketidakseimbangan stok atau surplus di satu daerah dan defisit di daerah lain. Hal ini bertujuan agar distribusi barang dapat dioptimalkan untuk mencegah gejolak harga.
Antisipasi inflasi musiman dan perayaan besar seperti Imlek menjadi prioritas Pemkot Pontianak. Upaya pencegahan kenaikan atau penurunan harga yang drastis terus dilakukan untuk melindungi konsumen dan produsen.
"Kami berusaha mencegah kenaikan atau penurunan harga yang drastis, karena hal itu dapat merugikan konsumen maupun produsen," tegas Edi Suryanto. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan agar tidak terjadi gejolak ekonomi yang merugikan masyarakat.
Dengan langkah-langkah antisipatif ini, Pemkot Pontianak berharap tercipta keseimbangan pasar dan kesejahteraan masyarakat Pontianak dapat terjaga. Stabilitas harga menjadi kunci utama dalam menjaga perekonomian lokal tetap kondusif.
Berdasarkan pantauan, harga beberapa komoditas strategis di Pontianak saat ini antara lain: beras premium Rp17.833/kg, beras medium Rp13.766/kg, minyak goreng kemasan Rp21.000/liter, dan gula pasir kemasan Rp17.000/kg. Sementara itu, harga cabai rawit mencapai Rp69.266/kg, daging sapi Rp152.000/kg, daging ayam ras Rp28.266/kg, dan telur Rp30.000/kg.