Pangkalpinang Awasi Harga Pangan Jelang Hari Besar Keagamaan
Pemerintah Kota Pangkalpinang gencar memantau harga dan stok bahan pangan untuk mencegah lonjakan harga menjelang Isra Mi'raj dan Imlek, memastikan ketersediaan dan harga tetap stabil bagi masyarakat.

Jelang perayaan Isra Mi'raj 1446 H dan Tahun Baru Imlek 2576, Pemerintah Kota Pangkalpinang gencar memantau pasar tradisional. Sasarannya: memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok bagi masyarakat. Penjabat Wali Kota, Unu Ibnudin, menyatakan pemantauan ini bagian penting dalam menjaga daya beli warga.
Bersama Satgas Pangan, pemantauan dilakukan untuk memastikan distribusi dan harga pangan tetap terkendali. Hasilnya sejauh ini dilaporkan positif, stok bahan pokok aman. Langkah ini merupakan rutinitas Pemkot Pangkalpinang menjelang hari besar keagamaan.
Pemantauan rutin ini penting karena peningkatan permintaan bahan pokok seperti cabai, minyak goreng, beras, telur, dan gas LPG biasanya terjadi menjelang hari raya. Lonjakan permintaan berisiko memicu kelangkaan dan kenaikan harga yang merugikan konsumen.
Meskipun permintaan diperkirakan meningkat, Unu Ibnudin memastikan stok saat ini masih mencukupi. Ia mencatat, peningkatan permintaan untuk Imlek biasanya lebih terkendali dibandingkan hari besar keagamaan lainnya. Kondisi cuaca buruk yang belakangan terjadi sedikit menghambat distribusi, namun belum berdampak signifikan terhadap harga.
Meskipun demikian, Pemkot Pangkalpinang tetap siaga. Unu Ibnudin menjelaskan, "Sementara ini pasar masih kondusif, baik dari ketersediaan maupun harga. Semoga kondisi ini tetap terjaga hingga Ramadhan nanti."
Pemerintah Kota Pangkalpinang memiliki strategi untuk mengantisipasi lonjakan harga. Kerjasama dengan Perum Bulog dan Bank Indonesia siap diaktifkan untuk menggelar operasi pasar jika diperlukan. Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tidak perlu khawatir.
Kesimpulannya, Pemerintah Kota Pangkalpinang berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi warganya, terutama menjelang hari besar keagamaan. Pemantauan pasar secara intensif dan kerjasama antar instansi menjadi kunci keberhasilan upaya ini. Operasi pasar pun siap digelar sebagai langkah antisipasi jika terjadi lonjakan harga.