Pontianak Siaga Hadapi Air Pasang Tinggi: BPBD Dikerahkan
Pemerintah Kota Pontianak bersiap menghadapi potensi bencana akibat air pasang tinggi dengan menyiagakan BPBD dan mengimbau warga untuk waspada serta menjaga kebersihan lingkungan.

Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana akibat air pasang tinggi yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada 14 hingga 16 Januari 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya telah disiagakan untuk mengurangi risiko dampak cuaca ekstrem ini. Informasi ini disampaikan langsung oleh Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, pada Senin, 13 Januari 2024.
Langkah antisipasi ini dinilai penting guna melindungi warga Pontianak. "Kesiapsiagaan ini penting untuk melindungi masyarakat dan mengurangi dampak dari potensi bencana," ujar Edi Suryanto. Pemkot Pontianak telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk meminimalkan dampak buruk air pasang, termasuk melakukan pembersihan drainase dan menyiapkan tim tanggap darurat.
Salah satu fokus utama adalah memastikan saluran air tetap lancar. Penanganan genangan air menjadi prioritas, mengingat potensi dampaknya terhadap permukiman warga. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dinilai krusial dalam menghadapi tantangan ini. "Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak dari peningkatan ketinggian air pasang ini dapat diminimalisir," tambah Edi Suryanto.
Imbauan penting juga disampaikan kepada warga Pontianak, khususnya yang tinggal di daerah rendah atau dekat bantaran sungai. Mereka diimbau untuk selalu waspada dan memantau informasi terkini dari pemerintah. Penting juga untuk menghindari pembuangan sampah sembarangan agar tidak menyumbat saluran air dan memperparah genangan.
"Kepedulian kita bersama sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan kita semua," pesan Edi Suryanto. Imbauan tersebut menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan banjir.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, ketinggian air pasang di Pontianak pada 13 Januari 2024 pukul 07.00 WIB mencapai 1,7 meter. Prediksi BMKG menunjukkan ketinggian air pasang akan meningkat menjadi 1,8 meter pada 14 hingga 16 Januari 2024, antara pukul 07.00 - 09.00 WIB.
Menyikapi hal ini, Penjabat Wali Kota kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. "Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan waspada karena peningkatan ketinggian air pasang diperkirakan akan mencapai puncaknya mulai besok hingga Kamis mendatang," tegasnya. Kesigapan dan kewaspadaan bersama diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif air pasang tinggi di Pontianak.