PP Persis Ingatkan Petugas Haji Jaga Nama Baik Indonesia di Tanah Suci
Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) dan Menteri Agama mengingatkan petugas haji untuk menjaga nama baik Indonesia dan memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji dengan penuh tanggung jawab dan keramahan.

Jakarta, 30 April 2024 - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) memberikan pesan penting kepada para petugas haji Indonesia yang akan bertugas di Tanah Suci. Mereka diminta untuk senantiasa menjaga nama baik Indonesia dan memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji. Amanah sebagai petugas haji bukan sekadar formalitas, melainkan tanggung jawab besar dalam melayani tamu Allah.
Sekretaris Umum PP Persis, Haris Muslim, menekankan pentingnya rasa tanggung jawab dan pemahaman tugas bagi setiap petugas haji. "Menjadi seorang PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) harus betul-betul memiliki rasa tanggung jawab yang besar, menyadari bahwa ini adalah amanah dan harus memahami betul tugasnya masing-masing," ujarnya di Jakarta, Rabu.
Meskipun tugas para petugas haji berat, kesempatan ini juga menjadi sarana pembelajaran berharga tentang pelayanan, regulasi, dan teknis penyelenggaraan ibadah haji. Haris Muslim, yang juga alumni PPIH Arab Saudi 2008, memahami betul tantangan dan fungsi petugas haji dalam melayani jamaah.
Amanah Mulia, Pelayanan Prima
PP Persis mengingatkan agar petugas haji tidak menjadikan tugasnya sebagai formalitas belaka. Mereka harus memahami tugas dan fungsinya dengan baik, serta memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah. "Memberikan pelayanan kepada jamaah haji atau tamu Allah itu adalah satu kehormatan serta amanah yang mulia," tegas Haris Muslim. Hal ini sejalan dengan pesan Menteri Agama yang juga menekankan pentingnya pelayanan prima dan tanpa diskriminasi.
Tidak hanya PP Persis, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar juga memberikan arahan serupa. Beliau mengingatkan petugas haji untuk tidak membeda-bedakan pelayanan kepada jamaah, bahkan memberikan bantuan kepada jamaah dari negara lain. Menag menekankan pentingnya keramahan dalam menyambut tamu-tamu Allah.
Menag juga memberikan pesan bijak terkait pengendalian emosi. "Jawablah dengan senyum. Senyum itu memberikan energi buat kita," kata Menag Nasaruddin Umar. Hal ini menunjukkan pentingnya sikap profesional dan pengendalian diri dalam menghadapi berbagai situasi di Tanah Suci.
Profesionalisme dan Kekompakan
Selain keramahan, Menag juga menekankan pentingnya profesionalisme, menghargai waktu, serta bekerja secara efektif dan efisien. Beliau juga mengingatkan pentingnya kekompakan antar petugas haji. "Jangan saling menyedot energi satu sama lain, tetapi saling memberikan energi positif kepada satu sama lain," pesan Menag Nasaruddin Umar.
Pesan-pesan tersebut menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan kerja sama tim dalam menjalankan tugas mulia sebagai petugas haji. Para petugas diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik, menjaga nama baik Indonesia, dan menciptakan pengalaman ibadah haji yang berkesan bagi para jamaah.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang tinggi, diharapkan para petugas haji Indonesia dapat menjalankan tugasnya dengan sukses dan memberikan kontribusi positif bagi keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Semoga para petugas haji senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan perlindungan Allah SWT dalam menjalankan tugas suci ini.