Prabowo Ajak Pejabat Negara Tiru Dedikasi Emil Salim
Presiden Prabowo Subianto mengajak para pejabat negara untuk meneladani pengabdian Emil Salim yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat di atas kepentingan pribadi.
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pengabdian pejabat negara kepada rakyat dan negara, terinspirasi oleh sosok Profesor Emil Salim. Hal ini disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu lalu.
Dalam pidatonya, Presiden mengutip pesan Emil Salim, tokoh senior berusia 94 tahun yang pernah menjabat sebagai menteri di berbagai era pemerintahan. Prabowo menyampaikan pesan Emil Salim yang intinya mengingatkan para pejabat agar selalu mengutamakan kepentingan negara.
"Inti yang saya kira saya tangkap dari beliau, beliau ingatkan, bahwa seorang menteri adalah seorang pejabat negara, berarti orientasi pengabdiannya adalah negara," ujar Presiden Prabowo, menirukan pesan Emil Salim.
Pertemuannya dengan Emil Salim pagi harinya menjadi inspirasi bagi pidato tersebut. Menurut Presiden, pesan tersebut sangat relevan bagi para pejabat negara dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Profesor Emil Salim, dengan pengalamannya sebagai menteri berkali-kali, memberikan contoh nyata dedikasi pada negara.
Presiden Prabowo juga mengingatkan sistem politik Indonesia yang konstitusional, menggabungkan kekuasaan presidensial dan parlemen, serta peran partai politik. Meskipun berasal dari latar belakang berbeda, baik partai politik, akademisi, maupun organisasi masyarakat, pejabat negara harus tetap memprioritaskan kepentingan negara.
Meskipun berasal dari berbagai latar belakang, Presiden Prabowo menyatakan bahwa ia merasakan komitmen para pejabat negara untuk mengutamakan kepentingan negara dan rakyat. Hal ini terlihat dari semangat kerja mereka demi kemajuan bangsa.
Semangat ini, menurut Presiden, juga dirasakan langsung oleh masyarakat sebagai bukti nyata komitmen para pejabat. Hal ini menjadi tolak ukur keberhasilan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pemerintahan.